GriyaBioGreen - Varises merupakan momok buat perempuan .Momok karena kaki kurang lagi seksi,yang otomatis bakal mengganggu kepercayan diri.Padahal,hanya perlu langkah sederhana agar varises tak menjangkiti.
Varises adalah keadaan dimana pembuluh-pembuluh darah balik atau vena membesar dan berkelok-kelok."istilah varises umumnya ditujukan didaerah tungkai meskipun sebenarnya dapat terjadi didaerah yang lain.
Ia melanjutkan ,varises berhubungan erat dengan kelemahan struktur tonus otot pembuluh darah balik atau vena.Pada dasarnya,vena tidak mempunyai cukup kekuatan untuk mendorong darah kembali ke peredaran,karena arah alirannya ke atas.Untuk membantu darah bergerak ke atas ,vena dilengkapi katup.Katup terbuka untuk membiarkan darah mengalir,kemudian katup menutup kembali setelah darah melaluinya.Jika tonus otot disekitar pembuluh vena kurang kekuatannya atau lemah,maka terjadilah stasis [aliran darah terhenti]dan darah cenderung berkumpul didasar vena ,sehingga vena melebar .Akibatnya,timbul pengendapan - pengendapan darah dipembuluh vena yang kemudian membentuk tonjolan besar berkelok-kelok berwarna kebiru-biruan,yang kemudian dikenal sebagai varises.
Varises memang lebih banyak menyerang perempuan ,tapi jangan salah.Sebab,sekitar 10-15% laki-laki juga rentan varises.Meski istilah varises ,lebih sering digunakan untuk tungkai bawah,namun varises dapat juga terjadi ditempat lain,misalnya vikokel,esofagus,dan anorektal[hemoroid]
Kenali Pemicunya
Varises terkait keturunan,juga erat kaitannyadengan hormonal.Kejadian varises meningkat pada masa mentruasi,kehamilan trimester I dan II serta penggunaan obat kontrasepsi .Kondisi tersebut diduga menyebabkan tonus vena menjadi berkurang .Selain itu obesitas juga dapat memicu varises karena mengakibatkan vena menjadi kurang baik dan meningkatkan volume darah.
Faktor usia atau penuaan juga pemicu varises.Pada usia tua terjadi fibroelastis pembuluh darah vena ,elastisitas berkurang dan tonus otot juga berkurang.Pada orang banyak bekerja sambil berdiri ,unsur gravitasi menyebabkan tonus harus bekerja keras untuk mengembalikan darah keatas.Pemicu lainnya adalah pernah mengalami keadaan dimana tekanan dalam perut meningkat.
Disamping pemicu,perempuan juga wajib mengetahui gejala varises .Antara lain,dijumpai gambaran pembuluh darah balik atau vena yang melebar dan berkelok-kelok .Selain itu dijumpai tanda lain,misalnya gatal,kaki terasa berat,pegal dan cepat lelah ,terutama pada malam hari setelah melakukan aktivitas .Kemudian bengkak dipergelangan kaki,biasanya akan berkurang ,bila kaki dielevasi atau ditinggikan.Nyeri kaki terutama pada malam pagi hari atau berkurang bila dipakai berjalan ,kram pada malam hari ,perbedaan warna kulit disekitar pembuluh vena yang mengalami gangguan,serta kemerahan,tampak kering dan sensasi gatal dikulit yang terkena.
Gejala lain bila terjadi trauma ringan didaerah yang mengalami gangguan maka dapat berakibat pendarahan lebih banyak dari normal atau mengalami proses penyembuhan yang lebih lama dan kulit diatas pergelangan kaki menjadi mengeras.
Untuk memastikan varises,biasanya dilakukan beberapa tes .Paling sederhana adalah berdiri selama 5-10 menit maka varises akan terlihat.Selain itu,Tes Brodie-tredelenburg yang prinsipnya menilai aliran vena kembali jika dilakukan penekanan di vena.Apakah diameter vena akan tidak berubah [tetap]atau akan bertambah besar atau justru besarnya vena berkurang atau hilang?Ultrasonografi [USG} dapat mendeteksi varises,dengan cara meniali anatomi vena yang terkena.Doppler ultrasound dapat memberikan informasi kompetensi aliran darah yang menuju katup terutama yang didalam.Tindakan tersebut bermanfaat dilakukan sebelum prosedur operasi dilakukan.
Awas Kambuh!
Asa beberapa cara tata laksana varises .Semunya bertujuan untuk mencegah kekambuhan .Sebab,setelah pembedahan ,10% pasien mengalami varises kembali.Penyebab terbanyak adalah kegagalan meligasi atau mengikat seluruh vena yang terlibat.
Pelaksanaan tersebut bisa non operatif,dengan prinsip utama menurunkan aliran darah dan tekanan darah dalam vena.Caranya antara lain balut tekan dan elastic stocking atau bebat elastik sepanjang hari kecuali tidur.Metode lain yang termasuk non operatif adalah sleroterapi[injeksi -kompresi].Biasanya dilakukan pada varises di bawah lutut dan bukan untuk tindakan komestik karena akan menyebabkan kulit berwarna lebih gelap.
Varises juga bisa diatasi dengan pembedahan.Indikasi pembedahan adalah pernah mengalami pendarahan akibat ulkus varises ,nyeri berulang akibat varises,dan pertimbangan kosmetik.
Tindakan minimal invasive,misalnya endovenous thermal ablation yang meliputi endovenous loser ablation [ELA] dan radiofrequency abtion[ERA] belum populer di Indonesia .ELA dan ERA hanya dilakukan oleh dokter-dokter yang berpengalaman dan membutuhkan peralatan khusus.
Tip Mencegah
1.Olahraga secara teratur
2.Mempertahankan barat badan dikisaran normal
3.Jangan terlalu sering menggunakan sepatu bertumit tinggi karena akan menyebabkan beban kaki jadi lebih berat
4Hindari duduk lama sambil menyilangkan kaki.Posisi itu akan menyebabkan aliran darah terhambat.
5.Meninggikan kaki secara teratur untuk membantu pembuluh darah balik atau vena agartidak bekerja terlalu berat.
6.Jalan-jalan dianjurkan,tetapi duduk serta berdiri dalam waktu yang lama harus dihindari.
Varises adalah keadaan dimana pembuluh-pembuluh darah balik atau vena membesar dan berkelok-kelok."istilah varises umumnya ditujukan didaerah tungkai meskipun sebenarnya dapat terjadi didaerah yang lain.
Ia melanjutkan ,varises berhubungan erat dengan kelemahan struktur tonus otot pembuluh darah balik atau vena.Pada dasarnya,vena tidak mempunyai cukup kekuatan untuk mendorong darah kembali ke peredaran,karena arah alirannya ke atas.Untuk membantu darah bergerak ke atas ,vena dilengkapi katup.Katup terbuka untuk membiarkan darah mengalir,kemudian katup menutup kembali setelah darah melaluinya.Jika tonus otot disekitar pembuluh vena kurang kekuatannya atau lemah,maka terjadilah stasis [aliran darah terhenti]dan darah cenderung berkumpul didasar vena ,sehingga vena melebar .Akibatnya,timbul pengendapan - pengendapan darah dipembuluh vena yang kemudian membentuk tonjolan besar berkelok-kelok berwarna kebiru-biruan,yang kemudian dikenal sebagai varises.
Varises memang lebih banyak menyerang perempuan ,tapi jangan salah.Sebab,sekitar 10-15% laki-laki juga rentan varises.Meski istilah varises ,lebih sering digunakan untuk tungkai bawah,namun varises dapat juga terjadi ditempat lain,misalnya vikokel,esofagus,dan anorektal[hemoroid]
Kenali Pemicunya
Varises terkait keturunan,juga erat kaitannyadengan hormonal.Kejadian varises meningkat pada masa mentruasi,kehamilan trimester I dan II serta penggunaan obat kontrasepsi .Kondisi tersebut diduga menyebabkan tonus vena menjadi berkurang .Selain itu obesitas juga dapat memicu varises karena mengakibatkan vena menjadi kurang baik dan meningkatkan volume darah.
Faktor usia atau penuaan juga pemicu varises.Pada usia tua terjadi fibroelastis pembuluh darah vena ,elastisitas berkurang dan tonus otot juga berkurang.Pada orang banyak bekerja sambil berdiri ,unsur gravitasi menyebabkan tonus harus bekerja keras untuk mengembalikan darah keatas.Pemicu lainnya adalah pernah mengalami keadaan dimana tekanan dalam perut meningkat.
Disamping pemicu,perempuan juga wajib mengetahui gejala varises .Antara lain,dijumpai gambaran pembuluh darah balik atau vena yang melebar dan berkelok-kelok .Selain itu dijumpai tanda lain,misalnya gatal,kaki terasa berat,pegal dan cepat lelah ,terutama pada malam hari setelah melakukan aktivitas .Kemudian bengkak dipergelangan kaki,biasanya akan berkurang ,bila kaki dielevasi atau ditinggikan.Nyeri kaki terutama pada malam pagi hari atau berkurang bila dipakai berjalan ,kram pada malam hari ,perbedaan warna kulit disekitar pembuluh vena yang mengalami gangguan,serta kemerahan,tampak kering dan sensasi gatal dikulit yang terkena.
Gejala lain bila terjadi trauma ringan didaerah yang mengalami gangguan maka dapat berakibat pendarahan lebih banyak dari normal atau mengalami proses penyembuhan yang lebih lama dan kulit diatas pergelangan kaki menjadi mengeras.
Untuk memastikan varises,biasanya dilakukan beberapa tes .Paling sederhana adalah berdiri selama 5-10 menit maka varises akan terlihat.Selain itu,Tes Brodie-tredelenburg yang prinsipnya menilai aliran vena kembali jika dilakukan penekanan di vena.Apakah diameter vena akan tidak berubah [tetap]atau akan bertambah besar atau justru besarnya vena berkurang atau hilang?Ultrasonografi [USG} dapat mendeteksi varises,dengan cara meniali anatomi vena yang terkena.Doppler ultrasound dapat memberikan informasi kompetensi aliran darah yang menuju katup terutama yang didalam.Tindakan tersebut bermanfaat dilakukan sebelum prosedur operasi dilakukan.
Awas Kambuh!
Asa beberapa cara tata laksana varises .Semunya bertujuan untuk mencegah kekambuhan .Sebab,setelah pembedahan ,10% pasien mengalami varises kembali.Penyebab terbanyak adalah kegagalan meligasi atau mengikat seluruh vena yang terlibat.
Pelaksanaan tersebut bisa non operatif,dengan prinsip utama menurunkan aliran darah dan tekanan darah dalam vena.Caranya antara lain balut tekan dan elastic stocking atau bebat elastik sepanjang hari kecuali tidur.Metode lain yang termasuk non operatif adalah sleroterapi[injeksi -kompresi].Biasanya dilakukan pada varises di bawah lutut dan bukan untuk tindakan komestik karena akan menyebabkan kulit berwarna lebih gelap.
Varises juga bisa diatasi dengan pembedahan.Indikasi pembedahan adalah pernah mengalami pendarahan akibat ulkus varises ,nyeri berulang akibat varises,dan pertimbangan kosmetik.
Tindakan minimal invasive,misalnya endovenous thermal ablation yang meliputi endovenous loser ablation [ELA] dan radiofrequency abtion[ERA] belum populer di Indonesia .ELA dan ERA hanya dilakukan oleh dokter-dokter yang berpengalaman dan membutuhkan peralatan khusus.
Tip Mencegah
1.Olahraga secara teratur
2.Mempertahankan barat badan dikisaran normal
3.Jangan terlalu sering menggunakan sepatu bertumit tinggi karena akan menyebabkan beban kaki jadi lebih berat
4Hindari duduk lama sambil menyilangkan kaki.Posisi itu akan menyebabkan aliran darah terhambat.
5.Meninggikan kaki secara teratur untuk membantu pembuluh darah balik atau vena agartidak bekerja terlalu berat.
6.Jalan-jalan dianjurkan,tetapi duduk serta berdiri dalam waktu yang lama harus dihindari.
Comments
Post a Comment