GRIYA MADIUN -Sambal adalah salah satu bumbu dapur yang paling sering digunakan dalam masakan Indonesia. Agar sambal tidak mudah basi dan tahan lama, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembuatannya. Berikut ini adalah beberapa tips membuat sambal agar awet dan tahan lama untuk dijual atau usaha.
Pastikan semua bahan yang digunakan dalam pembuatan sambal bersih dan segar. Hal ini sangat penting untuk memastikan kualitas sambal yang dihasilkan. Hindari menggunakan bahan yang sudah basi atau rusak, karena dapat merusak kualitas sambal dan membuatnya mudah basi.
Baca Juga: 7 Manfaat Jeruk Purut Yang Perlu Kamu Ketahui ,Ingin Tahu Banyak ,Cek Saja di Sini ,Baca Yuk !
Gunakan bahan pengawet alami. Untuk membuat sambal awet dan tahan lama, Anda bisa menambahkan bahan pengawet alami seperti asam sitrat atau asam askorbat ke dalam sambal Anda. Bahan pengawet alami tersebut dapat membantu menghambat pertumbuhan bakteri pada sambal dan membuatnya tetap segar lebih lama.
Pastikan sambal matang dengan baik. Sambal yang matang dengan baik akan tahan lebih lama. Pastikan sambal yang Anda buat matang sempurna dan tercampur rata agar tidak ada bagian yang masih mentah.
Gunakan wadah dan alat yang bersih. Pastikan wadah dan alat yang digunakan untuk membuat sambal bersih dan steril. Gunakan cuci tangan sebelum memegang bahan dan alat, serta pastikan wadah dan alat yang digunakannya dalam keadaan bersih.
Masak dulu bahan yang akan di buat sambal ,baik dengan cara digoreng maupun di rebus .Selain untuk membunuh bakteri yang merugikan proses ini akan memudahkan proses pembuatan dan penghalusan sambal nantinya .
Proses penghalusan jangan menggunakan blender karena proses tersebut kan membuat ,semakin banyak udara yang masuk dan akan membuat sambal ,yang akan mempercepat proses tumbuhnya jamur dan juga bakteri .
Bisa juga di kasih bahan tambahan udang ,cumi dan ikan dan sebaiknya di olah di goreng untuk mengurangi kadar air yang terdapat dalam sambal sehingga semakin awet ,semakin kadar airnya sedikit semakin awet dan tahan lama.
Tumislah kembali setelah sambal di haluskan agar sambal lebih tahan lama .Dengan menumis akan mensterilkan sambal untuk proses terakhir kalinya sebelum sambal di simpan .
Pastikan sebelum di kemas sambal sudah dalam keadaan dingin. Ini di maksudkan agar tidak ada uap air,karena saat masih panas air akan masuk kembali ke dalam sambal .Jika ini terjadi maka minyak yang berada di sambal ,akan cepat rusak jika terkena air .
Simpan sambal pada suhu yang tepat. Untuk membuat sambal tetap segar dan awet, simpan sambal dalam suhu dingin dengan suhu kurang lebih 5°C sampai 10°C. Gunakan lemari pendingin atau kulkas yang bersih untuk menyimpan sambal. Jangan membiarkan sambal terkena suhu panas karena dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri.
Lakukan uji stabilitas produk. Uji stabilitas produk dilakukan untuk mengetahui berapa lama sambal dapat bertahan dan masih aman untuk digunakan. Untuk melakukan uji stabilitas produk, Anda bisa mengukur pH sambal dan melihat kandungan air dan bahan pengawet yang digunakan.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, maka pembuatan sambal akan lebih awet dan tahan lama, bahkan bisa digunakan untuk dijual atau usaha. Pastikan juga sambal yang Anda jual sudah terverifikasi dan lolos uji kelayakan pangan dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) agar konsumen merasa tenang dan percaya untuk membeli produk Anda.
Bagaimana cara melakukan uji stabilitas produk?
Untuk melakukan uji stabilitas produk pada sambal, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut adalah tahapan dalam melakukan uji stabilitas produk pada sambal:
Pengukuran pH Pengukuran pH sangat penting untuk mengetahui kandungan keasaman pada sambal. Keasaman pada sambal akan mempengaruhi ketahanan sambal dan kemungkinan bakteri atau jamur tumbuh pada sambal. Untuk mengukur pH, Anda dapat menggunakan pH meter. Pastikan menghitung pH sambal pada waktu pembuatan dan setiap hari selama stok sambal di lemari pendingin.
Pengukuran Kadar Air Kadar air pada sambal juga perlu diukur untuk mengetahui apakah kandungan air pada sambal masih sesuai dengan standar atau tidak. Kadar air yang tinggi dapat mempengaruhi rasa dan kesegaran sambal. Anda dapat menggunakan alat pengukur kadar air untuk melakukan pengukuran ini.
Pengamatan Massa Pengamatan massa untuk mengetahui perubahan massa pada sambal. Jika terjadi perubahan massa yang signifikan dalam waktu singkat, ada kemungkinan terdapat pertumbuhan bakteri atau jamur pada sambal.
Penentuan Karakteristik Organoleptik Penentuan karakteristik organoleptik dilakukan untuk mengetahui perubahan warna, rasa, aroma, dan tekstur dari sambal. Hal ini penting untuk mengetahui apakah sambal tersebut masih layak dikonsumsi atau tidak.
Setelah melakukan pengukuran dan pengamatan pada sambal, perbaikan dapat dilakukan apabila terdapat hasil yang kurang sesuai dengan standar. Hal ini diperlukan agar sambal dapat memenuhi standar kelayakan pangan dan tetap berkualitas saat disimpan dan digunakan.
Bagaimana cara menentukan standar kelayakan pangan?
Untuk menentukan standar kelayakan pangan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti peraturan pemerintah, kebutuhan konsumen, dan persyaratan industri. Standar kelayakan pangan ini berguna untuk menjamin kualitas dan keamanan produk pangan agar aman dan layak dikonsumsi oleh masyarakat. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan standar kelayakan pangan:
Sifat fisik dan organoleptik Sifat fisik dan organoleptik produk pangan harus memenuhi standar tertentu. Misalnya, pada sambal harus memiliki tekstur dan kepadatan yang sesuai serta rasa dan aroma yang baik.
Kandungan nutrisi Produk pangan harus memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Kandungan bahan kimia berbahaya Kandungan bahan kimia seperti pestisida dan logam berat pada produk pangan harus dalam batas yang aman dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan.
Persyaratan Mikrobiologis Setiap produk pangan harus memenuhi persyaratan mikrobiologis yang ditetapkan, seperti tidak mengandung bakteri coliform dan salmonella.
Labelisasi Setiap produk pangan harus memenuhi persyaratan labelisasi yang berlaku, mulai dari nama produk, tanggal kadaluwarsa, komposisi, tanda halal, dll.
Uji organoleptik Uji organoleptik dilakukan untuk menentukan karakteristik fisik, rasa, aroma dan kemasan dari produk pangan. Hasilnya harus memenuhi indikator standar yang telah ditentukan.
Secara umum, standar kelayakan pangan juga sudah ditetapkan oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN) dan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Oleh karena itu, sangat penting untuk mematuhi aturan tersebut agar produk pangan yang dihasilkan aman dan layak dikonsumsi oleh konsumen.
Apa jenis wadah yang paling cocok untuk menyimpan sambal?
Untuk menyimpan sambal agar tetap tahan lama di lemari es, Anda harus menggunakan wadah yang cocok dan sesuai. Berikut adalah beberapa jenis wadah yang paling cocok untuk menyimpan sambal:
Botol Kaca Botol kaca adalah jenis wadah yang paling ideal untuk menyimpan sambal. Botol kaca tidak bau, tidak berbahaya, dan tidak akan mempengaruhi rasa atau aroma sambal. Selain itu, Anda juga bisa melihat sisa sambal di dalam botol kaca sehingga Anda dapat mengetahui berapa banyak sisa sambal yang tinggal.
Toples Kaca Selain botol kaca, toples kaca juga menjadi pilihan yang baik untuk menyimpan sambal. Seperti botol kaca, toples kaca juga transparan sehingga Anda bisa melihat isi sambal di dalamnya. Namun, memakai toples kaca untuk menyimpan sambal bisa sedikit merepotkan karena Anda harus menyiapkan sendok kecil untuk mengambil sambal dari dalam toples.
Wadah Plastik Berkualitas Tinggi Anda juga bisa menggunakan wadah plastik berkualitas tinggi untuk menyimpan sambal. Pastikan Anda memilih wadah yang bebas dari bahan kimia berbahaya seperti BPA. Wadah plastik harus kedap udara, kedap air dan terbuat dari bahan yang aman. Selain itu, pilih juga wadah dari plastik yang tidak berwarna agar tidak mempengaruhi rasa dan aroma sambal yang disimpan.
Wadah Aluminium atau Stainless Steel Wadah aluminium atau stainless steel juga Bekerja cukup baik untuk menyimpan sambal, karena kedua jenis wadah ini cukup kuat dan kokoh. Namun, pastikan wadah yang Anda gunakan dalam keadaan bersih dan bebas dari korosi atau karat.
Dalam memilih jenis wadah untuk menyimpan sambal, pastikan untuk memilih wadah yang cocok, bersih, aman dan tahan lama untuk membuat sambal tetap segar dan tahan lama di lemari es Anda.
Baca Juga: Madiun Menjadi Tuan Rumah Kejuaraan Drumd Band Tingkat Nasional ,Berlangsung Meriah ,Intip Yuk !
Jangan lupa simak dan tonton video proses mencetak backlite dengan mesin digital printing di bawah ini:
Kisah Inspirasiku.
# Petualangan di Hutan Rimba.
Suasana pagi hari di hutan rimba sangat sejuk dan menyegarkan. Dua teman, Angga dan Dika, sedang melakukan pendakian di hutan rimba untuk menemukan air terjun tersembunyi yang diyakini hanya sedikit orang yang mengetahuinya.
Setelah berjalan sejenak, Angga mendengar suara gemerisik di semak-semak. "Dika, kau dengar itu?" tanya Angga.
"Iya, mungkin ada binatang di dekat sini," jawab Dika sambil mengambil pisau lipatnya dari tas.
Tiba-tiba, seekor harimau keluar dari semak-semak dan memandang lurus kearah Angga dan Dika. Dika berusaha menakuti harimau dengan membuka-jemuran dan berteriak dengan keras, tetapi harimau tidak terpengaruh.
Angga berkata, "Tenanglah Dika, tidak ada gunanya berteriak. Aku akan mencoba mengusirnya dengan api."
Angga mencoba membuat api dengan kedua batang kayu dan sehelai kain, tetapi api tidak mau menyala. Sementara itu, jarak antara harimau dan mereka semakin dekat. Terlihat tidak ada peluang untuk meloloskan diri, mereka bingung.
Tiba-tiba, muncul seorang pria yang memegang busur dan panah, dengan cepat meluncurkan panahnya ke arah harimau. Harimau terpaksa mundur ke belakang dan lari menjauh dari mereka.
"Terima kasih, terima kasih banyak!" teriak Dika dengan nafas terengah-engah.
Sang pria menunjukkan senyum ramah, "Jangan terima kasih, saya adalah penduduk asli hutan, nama saya Jaka. Apa yang kalian lakukan di sini? Kalian berdua tampaknya sudah sangat lelah."
"Lagi mencari air terjun, tetapi tidak memiliki petunjuk. Bisa kah kamu membantu kami?" jawab Angga.
"Air terjun apa? Itu air terjun yang hanya bisa ditemukan oleh orang-orang yang beruntung," kata Jaka sambil mengangkat bahu.
"Kami datang ke hutan ini untuk petualangan. Tolong katakan di mana kami harus mencari," pintanya.
Setelah membicarakan kesepakatan, mereka memulai petualangan mereka. Tak lama kemudian, Angga dengan senang hati memperlihatkan sebuah air terjun yang menakjubkan, mereka bersorak-sorai kegembiraan.
Tiba-tiba, Jaka mengatur rencana untuk mereka, "Kalian tahu bahwa terdapat tempat yang lebih tinggi setelah air terjun ini, tetapi hanya sedikit orang yang sampai di sana. Aku tidak tahu pasti, tetapi aku yakin kalian bisa melakukannya."
Angga dan Dika terlihat sangat antusias mendengar bahwa ada tempat yang lebih tinggi setelah air terjun itu. Mereka bertanya, "Bagaimana caranya menuju ke tempat itu?"
Jaka mengajarkan cara untuk naik ke tempat yang lebih tinggi. "Kalian harus memanjat tebing yang terjal. Namun, tebing itu sangat berbahaya dan hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang ahli memanjat," kata Jaka dengan serius.
Dika bertanya ragu, "Apakah kita bisa berhasil?"
Angga optimis, "Tentu saja bisa! Kalau kita ingin mencapai tempat yang lebih tinggi, kita harus berani mengambil risiko dan melewati beberapa tantangan."
Setelah membicarakan dan mempersiapkan semuanya, mereka bergerak ke arah tebing yang terjal. Ketiga orang itu menaiki tebing dengan berhati-hati dan dengan bantuan tali yang mereka bawa.
Setelah melewati beberapa rintangan dan memerlukan tekad yang kuat, akhirnya mereka mencapai tempat yang lebih tinggi. Pemandangan dari atas sana benar-benar menakjubkan. Mereka melihat hutan yang sangat luas dengan segala bentuk dan warna di dalamnya.
"LUAR BIASA!!" teriak Dika.
Mereka merayakan keberhasilan mereka dengan memotret foto dan membuat kenangan yang berkualitas tinggi.
Namun sayangnya, mereka tidak menyadari bahwa mereka sudah melewatkan waktu sampai siang dan makan siang pun mereka masih tidak makan. Sebelum mereka mulai turun dari tempat tinggi tersebut, badai tiba-tiba melanda.
Cuaca menjadi sangat buruk, hujan lebat disertai angin kencang menerjang mereka. Mereka sangat ketakutan dan kehabisan akal sehingga Jaka memberi ide untuk mencari tempat berlindung.
Mereka melepaskan tali dengan cepat dan bertahan dari ribut-ribut badai. Mereka berlari mencari tempat berlindung dan setelah beberapa waktu akhirnya berhasil menemukan rumah kecil di tengah hutan.
Mereka bersyukur dan segera mengetuk pintu rumah tersebut. Pintu terbuka, dan seorang wanita tua keluar dari rumah.
"Siapa kamu?" Tanya wanita tua itu.
Ketiganya menjawab serentak, "Kami adalah petualang dan tersesat karena badai."
Wanita tua itu menyambut mereka ke dalam rumahnya dan membuat mereka hangat dan nyaman di depan perapian. Wanita tua itu menawarkan makanan dan minuman hangat untuk mereka, dan Jaka menjelaskan apa yang telah terjadi kepada wanita tua itu.
Setelah badai mereda, mereka memutuskan untuk kembali ke perkemahan untuk mengakhiri petualangan mereka dengan damai. Di tengah jalan, mereka menyimpulkan bahwa petualangan mereka sangat berharga dengan banyak pelajaran yang diajarkan tentang keberanian, keberuntungan, kepercayaan diri, kerja sama tim, dan hidup sebagai petualang di hutan rimba.
∆ Apa yang dapat kita pelajari dari petualangn ini ?
Dari petualangan ini, kita juga dapat belajar pentingnya kesadaran akan lingkungan di sekitar kita. Kita harus memahami bahwa hutan rimba adalah ekosistem yang sangat penting bagi keberlangsungan hidup manusia. Kita harus menjaga hutan agar tetap lestari, bebas dari sampah plastik, dan tanpa adanya pembakaran liar yang mengancam hutan tersebut.
Selain itu, petualangan ini juga mengajarkan kita untuk memiliki rasa percaya diri dan tidak takut mengambil risiko di kehidupan. Setelah melewati tebing yang terjal dengan risiko kecelakaan, Angga dan Dika berhasil meraih keberhasilan dengan mencapai tempat yang lebih tinggi.
Terakhir, petualangan ini mengajarkan betapa pentingnya berteman baik dan saling membantu. Jika tidak ada Jaka yang membantu mereka menghadapi harimau dan memberikan ide untuk mencari tempat berlindung dari badai, mungkin mereka akan kesulitan melewati petualangan tersebut. Dalam situasi yang sulit dan tak terduga, menjalin hubungan baik dengan orang-orang di sekitar kita dapat sangat membantu kita dalam mengatasi permasalahan dan mencapai tujuan kita.
Dalam keseluruhan petualangan ini, Angga dan Dika juga belajar pentingnya bersyukur atas apa yang telah mereka capai dan dihadapi, serta menghargai alam di sekitar mereka. Petualangan di hutan rimba ini memang menguras tenaga dan mental mereka, tetapi mereka juga mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan dan menjadi kenangan khusus yang akan selalu diingat seumur hidup.
Demikian artikel kali ini jika pembaca menyukai dengan artikel ini ,jangan lupa untuk subscribe,like dan share agar lebih semangat menyajikan informasi teraktual dan terupdate untuk pembaca setia G-LOVERS semuanya .Thanks so much!
( @nh/Nadya)
Penulis : Anis Nurhidayat
Editor : Anis Nurhidayat
Editor Video : Dwi Fitria Bibrik & Anis Nurhidayat .
# Make your dream become a reality.
# Make your dream together with GRIYA LOVERS.
#Follow Along With GMAMIL ( Griya Madiun Ngemil ), together for succes,together for glory and grow up to be champion number one .
# New Hope For A Better Future
Jika tempat makan dan produk Anda ingin di reviem oleh "Team Griya Madiun Ngemil" (GMAMIL TEAM )bisa hubungi no WA :088171863
# Sambal # Tips Sambal Awet #Sambal Tahan Lama # Menyimpan Makanan # Tips Menyimpan Makanan #
Comments
Post a Comment