GRIYA MADIUN - Setelah sukses menggelar acara pagelaran wayang kulit yang di meriahkan dan di hadirkan oleh lima dalang antara lain Dyah Ayu Kusumaningtyas ,Danang Dhanardana ,Nabil Ekri Rasfadillah Erlambang ,Dafa Sakrisna Prasetya ,dan juga Ki Aditya Krisna yang mengambil cerita " Gatot Kaca Winisuda "yang di adakan di Pahlawan Bisnis Center ( PBC ) Jum'at ( 30/6/2023 ).
Namun kali ini ,masih dalam acara yang sama menyambut hari jadi kota Madiun yang ke -105 mengadakan event "Madiun Night Cycling" yang di adakan di depan kantor Balaikota Madiun.
Meskipun jauh namun tak menyurutkan semangat GMAMIL Team (Griya Madiun Ngemil) Sabtu ( 1/7/2023 ) untuk datang di tempatnya di adakan acara "Madiun Night Cycling" yang di meriahkan oleh IKASDA ( Ikatan Alumni SMA 2 Madiun ) ,yang merupakan sekolah negeri terfavorit di kota Madiun ,yang melahirkan anak didik yang cerdas.
Selain sebagai ajang silaturahmi mempererat tali persaudaraan yang bernuansa hiburan sekaligus berolah raga dengan naik sepeda yang lagi booming,menjadi salah olah raga yang di gemari dan menjadi gaya hidup ( lifestyle ) warga kota tak terkecuali warga kota Madiun.
Dalam acara ini juga gratis tak di pungut biaya,akan tetapi juga di sediakan beberapa doorprize yang menarik seperti sepeda,televisi maupun lemari pendingin (kulkas ) .Dalam acara ini juga di sediakan nasi pecel gratis bagi para peserta "Madiun Night Cycling" yang di ikuti oleh ratusan para peserta para pengemar olah raga sepeda ini ( kurang 200 peserta Madiun Night Cycling).
Dalam acara "Madiun Night Cycling" mengambil start dari gedung Balaikota Madiun dan finish kembali ke Balaikota Madiun yang menempuh jarak kurang lebih 10 km dengan rute Balaikota ,Jl. Pahlawan , Jl. Cokroaminoto ,Jl. Musi ,Jl. Trunojoyo ,Jl. Serayu Barat , Jl. Serayu Timur ,Jl. Taman Praja , Jl . Letkol Suwarno ,Jl. AURI ,Jl .Slamet Riyadi,Jl. Diponegoro,Jl . Dr.Soetomo ,Jl. Kompol Sunaryo ,dan kembali lagi ke jalan Pahlawan ,untuk finishnya ke Balaikota lagi .
Acara kegiatan " Madiun Night Cycling" di mulai pukul 19.37 WIB mundur 7 menit dari acara yang di agendakan .Dalam kegiatan ini di buka langsung oleh Walikota Madiun Drs Maidi SH MM Mpd di dampingi oleh ibu Walikota Madiun .
Kegiatan kali ini juga di ikuti oleh Walikota Madiun Drs Maidi SH MM Mpd untuk memeriahkan peringatan hari jadi kota Madiun yang ke -105 .
Dalam kegiatan ini Wali Kota Madiun Drs Maidi SH MM Mpd juga berpesan kepada IKASDA ,"Untuk memperhatikan alumninya .Baik dalam urusan Pendidikan maupun pekerjaan . Walikota juga berharap banyak SDM unggul dan berkualitas dari kota Madiun kedepannya.Hal ini penting sebagai aset daerah ,karena Madiun tidak memiliki sumber daya alam ,"tegasnya.
Tampak para peserta sepeda "Madiun Night Cycling" antusias dan semangat mengikuti agenda yang telah di siapkan.
Hal ini bisa ,bisa di lihat dari raut wajah yang tampak bahagia sumrigah ,dengan kostum kebanggaan mereka .
Dan tampak para warga kota Madiun maupun para wisatawan yang sengaja datang ke kota Madiun tampak berjubel di depan kantor Balaikota Madiun tempatnya acara " .Madiun Night Cycling " yang di sponsori dari kerjasama bareng dari ikatan alumni SMADA ,ISSI ,maupun dari Disbudparpora Kota Madiun.
Apalagi dalam kegiatan ini ,juga bertepatan dengan malam Minggu .Jadi jalan Pahlawan cukup ramai dikunjungi oleh wisatawan untuk melepas penat sambil menghabiskan akhir pekan di,tempat ikonik yang ada di sekitar jalan Pahlawan (PSC ).
Ladies juga bisa klik dan follow Instagram @medhioen _ae saat acara "Madhioen Night Cycling".
Dalam acara malam ini juga terdapat tiga acara sekaligus yaitu Madiun Night Cycling,Fashion Show Gebyar Batik, dan juga Pembukaan Kejuaraan Bola Voliy Piiala Kapolres Madiun yang di adakan di Gedung Olah Raga Stadion Wilis Madiun.
Selain para peserta dapat nasi gratis.,juga di hibur music live yang diadakan di depan Balaikota Madiun.Acarapun jadi tambah meriah di tambah alunan musik dan lagu yang di bawakan dan tampilkan oleh para penyanyi " Cadenza Band ".
Acara di lanjutkan dengan pembagian doorprize untuk para peserta " Madiun Night Cycling" dan acara berakhir sekitar pukul 21.00 WIB .
Jangan lupa simak dan tonton video kegiatan " Madiun Night Cycling" yang di adakan dalam rangka peringatan hari jadi kota Madiun yang ke -105 di bawah ini :
∆ Kisah Inspirasiku.
Kisah Mengharukan ,Awal Mulai Usaha ,Hanya Bermodal 2 Granite Untuk Bertahan Hidup Dan Melanjutkan Usaha ( Candratama Granite ) .
Seorang pengusaha muda ini bernama Firman Wahyu Utama ,berdomisili di kota Kediri tepatnya di perumahaan "Bukit Permai Mojoroto" di belakang SMAN 2 Kediri .
Dan mengalami masa-masa sulit di saat awal-awal usahanya .Dulu nama awalnya adalah "Griya Medika Candra Tama " yang memulai usaha di bidang distributor alat kesehatan,yang domisilinya saat itu di Lampung .
Namun usahanya tak berjalan mulus dan mengalami kebangkrutan.Dan semua barang yang berharga di jual semuanya.
Dan dulu ia merupakan penyuplai alat-alat kesehatan ke rumah sakit -rumah sakit .
Akhirnya keluarga Firman ini memutuskan kembali ke Jawa dan membuka usaha baru yang di beri nama Candra Tama dan juga kebetulan nama anak -anak juga ada namanya Candra juga ,"ujarnya istrinya yang bernama Candra Puspitasari ini sebagai istri dan sekaligus direktur "Candratama Granite".di kutip dari YouTube Pecah Telur Selasa (4/7/2023 ).
Dulu kita usahanya pakai pinjaman ,akhirnya usahanya tidak berkembang ,pinjamannya masih berlanjut dan asetnya kita jual masih menyisakan hutang.Jadi akhirnya kami memutuskan untuk pindah ke Jawa," tuturnya .
Karena memang asalnya asli dari Jawa .Dan memang waktu itu suami masih terikat dinas ,jadi kan untuk pengajukan tidak langsung ketika itu bisa pindah .Jadi rumah kita jual rumah sama isi-isinya .Jadi bukan rumahnya saja
Jadi pulang ke Jawa ini cuma bawa baju saja ,"ujar istrinya.
Dan istrinya harus pulang duluan dengan anak pertama ke Jawa,karena waktu rumah sudah laku dan harus numpang ke rumah tetangga .
Dia punya dua rumah dalam satu komplek ,tidak di pakai karena dia punya satunya lagi jarang di tempati yang akhirnya di suruh tinggal di situ .
Sampai-sampai karena baiknya untuk transportasi di pinjami kendaraan juga . .Sedangkan jarak dari rumah ke kantornya membutuhkan waktu kurang 20 menit .
Dan karena tempat tinggalnya belum mempunyai ,kadang tinggal ke rumah mertua ,kadang tinggal ke orang tuanya ,karena di sini belum punya rumah dan waktu masih di Trenggalek ,seminggu tinggal di rumah mertua dan seminggu tinggal di rumah orang tua ,"ujarnya.
Sedangkan untuk penghasilan zero karena setelah mengalami kebangkrutan ,belum ada gambaran mau usaha apa itu belum ada ," ucap istrinya ( Candra Puspitasari)
Kebetulan suami punya gaji tapi kita kan punya hutang ,jadi salah satu gaji suaminya di ambilkan pinjamannya untuk memback up itu.
Pada akhirnya gajinya .mungkin untuk kebutuhan hidupnya di Lampung hanya sebatas cukup sisa gaji yang sudah di potong itu.Sedangkan saya iya numpang di orang tua itu .Untung masih punya orang tua ,"tuturnya.
Waktu itu orang tua saya ,mertua saya itu ,alhamdullillah memilki mereka yang luar biasa .Jadi selalu memberi semangat kepada saya ,"ucapnya.
Jadi memang proses memang luar biasa di jalani .Kami bersyukur punya kedua orang tua itu mensupport kita.Entah dalam segi atau sisi materi yang tidak bisa di bayangkan waktu itu ,karena kondisi anaknya yang kecil dan kondisi istrinya setelah melahirkan ASI nya tidak keluar .
Mungkin terlalu stress ," ujar istrinya.
Dalam hidup prosesnya luar biasa ,jadi anak pertama kita langsung beli susu tambahan .Dari situ saja kita waktu itu sudah tak mampu beli .
Dari situ saja orang tua selalu mensupport dan memotivasi .
Alhamdulliah pada waktu itu kita jatuh itu masih di usia relatip muda jadi untuk bangkit itu masih banyak kesempatan ," ucap istrinya (Candra Puspitasari).
Akhirnya tumbuh semangat ,lihat sekitar masih banyak di sekitar kita yang mempunyai masalah berat masih banyak dan orang tua menyemangati seperti itu ,"ungkapnya.
Kalau mau cerita itu sebenarnya sedih ,karena seharusnya bisa membanggakan orang tua , istilahnya belum bisa membahagiakan orang tua tapi waktu itu seolah -olah malah merepotkan orang tua sekali.
Karena harus numpang di tempat orang tua dari semuanya .
Sampai anak-anak yang membelikan susu -susu itu dari orang tua dan mertua ," ucapnya ( Candra Puspitasari).
Kalau orang tua itu yang di lihat stok susu anak-anak .Setiap ia pergi itu pasti membawakan susu .Misalnya kalau bapak itu keluar itu,kalau pulang selalu bawa susu beberapa kaleng gitu.
" Karena kita juga pernah sempat kita titipin karena belum bisa membelikan sesuatu .Waktu itu ketika sore sudah tidak punya uang sama sekali.
Sudah bilang sama istri ,anggap saja puasa sajalah .Tapi Alhamdulillah sekitar jam 16.00 WIB ada orang pindahan rumah nganteri nasi kotak.
Biasanya kan namanya satu rumah di kasih satu Itu di kasih dua .Mungkin karena kelebihan atau gimana kita nggak tahu kasih dua nasi kotak . Alhamdulillah kita bisa makan.
Lalu ia bilang sama istri sebenarnya yang kita butuhkan nasi ,iya nasi ini ," ucapnya Firman kepada istrinya ."
Dan itu kita tidak punya uang dan bukti kuasa Allah itu ada ,kita masih makan yang lauk-pauknya daging ,"ujar Pak Firman mengkisahkan ceritanya ketika mengalami masa-masa sulit ketika itu.
Dan akhirnya nggak lama sekitar 1 bulan SK nya turun ,terus akhirnya pindah dengan dua pilihan antara Malang dan Kediri .
"Akhirnya pilih kota Kediri,karena bisa diakses dari kota manapun.Jadi kalau dari Trenggalek,keluarga kalau mau kesini itu dekat dan kalau mau ke Surabaya itu tidak terlalu jauh .Pilihan keduanya kalau kita mau ke Trenggalek kalau saya pulang kampung .Saya tidak mempunyai keahlian apapun yang bisa untuk bertahan di sana.Sedangkan yang saya tahu ,hanya bisa usaha.Sedangkan di Trenggalek itu pasarnya perkebunannya yang luas .Sedangkan saya tidak punya dasar keahlian kita untuk bertempur di pertanian ," ungkap Firman menjelaskan kisahnya.
Dan benar -benar mau pindah di Kediri ,kita tuh mau cari kontrakan .Dan akhirnya kita ngekost ,karena kita mau kontrakpun ,kita nggak punya uang,akhirnya ngekost satu kamar dan anak saya titipkan di mbahnya .
Jadi anak saya titipkan ke sana Saya berdua ke sini sama suami muter-muter kita keliling .Kasihan anak saya kok saya titipkan iya ,tapi kalau kita bawa ke kosan nggak memungkinkan satu kamar kecil .
Hanya untuk tidur saja ,kalau bawa anak kecil kan pasti panas ," ujarnya dari keduanya (Firman & Candra ).
Akhirnya yuk cari kontrakan ,kita muter -muter , keliling - keliling tapi nggak dapat.
Akhirnya ada yang kasih tahu saudara Bulik saya kasih tunjuk tapi tidak untuk di kontrakan tapi untuk di beli .Kan kita binggung nggak punya uang ,sedangkan untuk makan saja kita masih binggung .
Terus kita telpon orang tua ,waktu kita kasih tahu kavling lokasi itu lima ratus ribu nggak salah ," tutur istrinya menceritakan .
" Saya telpon bapak saya ,karena bapak saya pernah sekolah di Kediri,minimal tahu Kediri.Bapak saya ke sini di lihat untuk di beli .Iya lumayan binggung .Akhirnya rumah itu untuk DP nya di subsidi dari orang tua atau mertua dan di paksa untuk beli rumah itu .
Iya emang di paksa,"ujar istrinya.
Dan kita harus ngangsur ,bagaimana kita harus ngangsur setiap bulannya ," ujar suaminya.
Kita akhirnya bilang pada suatu malam kepada istri saat kita berdua Merenung dulu kita seperti ini dulu dari usaha.atau bisnis Kita harus bangkit lagi dari usaha .
Kita nggak bisa bertahan setidaknya dua bulan ke depan karena ada angsuran lagi .Tidak mungkin bisa bertahan .Kita harus berusaha bagaimana caranya,"ujar suaminya .
Kebetulan waktu pembangunan rumah ini ,itu cari granit di Kediri itu nggak ada .
Lalu terbersit di benaknya untuk usaha Granite,karena toko-toko besar di Kediri tidak menyediakan Granite yaitu Granite alam sejenis marmer itu ,yang impor yang tebalnya dua cm itu ,"ujarnya mengawali ide bisnisnya.
Lalu ia menghubungi temannya untuk minta gambar daftar Granite ,kemudian di kasih .Dari situ ia menawarkan dan mengirim gambar Granite kepada teman -teman lewat blackberry messenger kala itu
Dan setiap ketemu orang saya tawari ," ujarnya Pak Firman awal mulai merintis usahanya dari nol .
Dan pesanan pertama ,ternyata ada tetangganya depan rumahnya yang berminat .
Iya sudah pak berapa habisnya ," ucap pemesannya .
Waktu itu ,Pak Firman juga mengalami bingungan ,karena cara menghitungnya juga belum bisa ,terus tukangnya siapa ,modalnya dari mana ,dan cari batu Granite di mana , banyak komplek permasalahannya ,"ujarnya .
Kemudian ia bilang kepada istrinya ,"Ini nggak mungkin kita kerjakan ?
Lalu istrinya bilang kalau ini tidak kamu kerjakan kamu tidak di percaya orang selamanya ,karena kamu sudah tawarkan banyak orang .Ada order kamu tolak ," ucap istrinya .
Di situ sebenarnya saya( Pak Firman ) sudah patah semangat .Saya tidak tahu siapa yang mau ngerjakan nggak ada.Cari batunya saya nggak tahu ,buta .Akhirnya ia memutuskan untuk tidur dulu ,karena dengan kepusingannya itu nggak ketemu ,"ungkapnya.
Dan keesokan harinya setelah sholat subuh .Istrinya bilang ," Tak telpon temanya saya yang ada di Surabaya ,"ujar istrinya.
Di sini Pak Firman masih blank ,belum ada pikiran apapun .Ia masih bingung.Kalaupun ia dapat alamatnya ,terus bagaimana mau ke Surabaya.Wong duit saja nggak punya khan ,"ujar Pak Firman dalam kegelisahan dan kebingungan pikrannya.
Akhirnya Pak Firman telpon kepada pemesannya ," Pak gimana kalau di DP ,kok pakai Dp-Dp -an tempatnya saja di depan rumahmu . Nggak akan kabur saya khan ,"ucapnya menceritakan awal mendapatkan orderan .
"Kamu selesai dulu berapa ? Ini saja belum di hitung ,"ujar pemesannya.
Kemudian Pak Firman menyuruh tukang rumahnya untuk menghitung ukuran ini,tempat yang akan di kerjakan.Dan hasil ukuran itu di kirimkan di kakaknya yang ada di Lampung.Karena kelamaan dan customer nya sudah desak .
Ia pun mengambil keputusan sendiri ,untuk menetapkan harganya .
Untungnya ia menetapkan harganya nggak salah.Misalnya ia menetapkan harganya 6 juta ,sedangkan kakaknya yang ada harganya 5 juta .Jadi masih untung ," ungkap Pak Firman.
Padahal itu harganya ngawur ,karena belum tahu hitungan pastinya .
Lalu oleh kakak nya mulai di ajari caranya menghitung .Ini hitungnya begini .Ini hitungnya begini .Ini cara menghitungnya begini ," ujar Pak Firman.
Kemudian ia mulai banyak belajar dari pengawasan perumahan tempat tinggalnya .
"Ini bagaimana hitungnya .Begini -begini di ajari .Dari situ ia mulai bisa .Dan ada problem kedua siapa yang akan mengerjakan .Terus duitnya ia mengambilnya dari situ ia kebingungan ," ujarnya.
Dan kebetulan itu ada teman yang dari Trenggalek kalau mau pindahan itu nggak mungkin mau pinjam .
Kemudian ia ajak temannya ikut benerin mobil .Dan waktu di dalam mobil dan di jalan itu ngomong dan memberanikan di diri .
"Bagaimana iya mencari uang segini ,nanti selang tiga hari saya kembalikan .Karena saya kerjain ini butuh waktu 3 hari .Saya punya proyek ini .Saya tahu .
Pakai duit saya saja .Wah rasa gimana gitu di kasih pinjaman .Lalu uangnya di transfer ke rekening istri saya ," ujarnya.
Berbekal alamat temannya istri ,berangkatlah ke Surabaya .Dan awalnya seperti itu .Cari tukangnya dapat dan sudah kemudian berproses melalui jalur itu ,awal mula granite itu .
Kenapa ada nama granitenya ?karena awal mulanya seperti itu ," ujar istrinya.
Ia pun berangkat ke Surabaya dengan mobil yang ia pinjami uangnya .
"Mas saya udah minjami uang kamu,tapi saya dapat alamat ini ,di Surabaya tapi saya nggak tahu Surabaya in ?
Wah ,kamu ini .Iyah besok saya antari.Dan kebetulan adik saya khan ada di Surabaya .Dan dianterinlah oleh beliau itu .
Tapi ada kendala lagi ,terus kita pakai mobil siapa mas ? Oh,iya mobil siapa iya .Akhirnya telpon temennya dan dapat dari mobil temennya juga ," ujar Pak Firman saat mau ke Surabaya.
Dan kemudian berangkatlah pagi -pagi dan sampai kesana dan mandi ke tempat adiknya dan baru ke tempat supplier granitnya.
" Sampai kesana saya sampai di tawai .Mas kamu beli granit atau mau beli apa .Jakraknya mana ? ,"tanya penjualnya.
Khan naruhnya genit itu Khan seperti naruk kaca .Kalau nggak ada Jakraknya di taruh sampai hancur semua ini Mas ? ,"jelas supplier nya.
Wah ,iya mbak saya ini baru mbak .Saya cerita dan di ajari banyak ,hitung-hitubgan dan lain sebagainya.Dan buatin jakrak juga.
Dan jadi pertolongan Alloh SWT itu bertubi-tubi .Kalau orang lain itu musibahnya bertubi-tubi ,kalau saya itu pertonganNya bertubi-tubi .Sampai saya di kasih tahu alamat supplier yang paling besar dan itu yang menjadi supplier saya saat ini .Dan itu yang kasih tahu ,iya toko itu,"ungkapnya.
Kalau Mas pengin besar di sini.Itu di kasih tahu ,"ujar Pak Firman.
" Oh iya,Setelah kita ke Granite itu ,tidak langsung mulus seketika ,langsung dapat orderan itu nggak tapi kita itu mikirnya untuk makan .
Tidak kita pikir ,usaha itu harus gini ,itu nggak .Tidak seperti ,karena itu tadi kita punya kebutuhan tadi .Kita berpikirnya untuk bertahan ,karena harus beli susu anak dan lain sebagainya ," ujar kedua suami istri ini .
Terus berjalan dan pernah nggak dapat orderan .Di situ udah nggak dapat orderan .
Dan Pak Firman bilang kepada istrinya ," Ini ada sisa dua Granite .Ini harus punya usaha dari ini ,jangan sampai buat makan ," jelas nya.
Oh ,iya sampai pernah kayak gitu .Sisa pembelian kredit ada dua lembar Granite ," ujar istrinya menimpalinya.
Jadi uang sudah saya kembalikan sama teman dan laba itu untuk makan kita .Terus sisa dua lembar itulah awal mengembangkan usaha baru Granite.
Dan itu ia tawarkan door to door,kita tawai orang ke orang ,di ketawain,lewat blackberry messenger karena media sosial belum seperti sekarang ini ,"ucap istrinya .
Akhirnya karena Granite itu ,Khan berdampingan dengan interior dan akhirnya sampai di sini kita juga buka interior ," jelas Istrinya.
Dan ada salah satu momentum ,dimana ketika Pak Firman ini mampu menjual salah satu interior .Dan pada pekerjaannya bukan di kerjakan sendiri tapi di lempar ke temannya yang biasa mengerjakan interior tadi .
Dan ia berpikir dan di rasa ia mampu ,selanjutnya mencari tenaga ahlinya satu orang .Dan pekerjaannya di belakang rumah miliknya Dan pekerjaannya di teras depan rumahnya .
Dan gudang Granite yang ia miliki itu di depan rumah.
"Dalam bahasa Google nya mulai dari mana itu , saya ngalami banget itu .Granite saya itu di mana dan kerjakannya di jalan perumahan itu .
Dan kebetulan ia adalah satu penghuni rumah di perumahaan situ .
Jadi ketika perumahaan ini di bangun sama -sama tukang kerja motongin keramik ,di sini motongin Granite nggak saling nganggu ,khan belum.ada tetangganya ,"tuturnya.
Dan dari situ tukang bila bilang ," kita nggak bisa terus -terusan di jalan sini ," ujarnya.
Dan ia pun berpikir ,keuangan belum ada tukangnya sudah protes," ujarnya.
" Perlu ruangan khususlah untuk mengerjakan interior itu .Jadi tidak sembarangan kalau kena hujan ,kena panas dikit khan lemnya cepat kering dan lain sebagainya dan harus teduh.
Dan situ khan nggak ada teduh-teduhnya sama sekali di bawah pohon kersen .Jadi memang betul-betul luar biasa
Gimana ia mau gimana masih bingung ?
Akhirnya ia dan istrinya mencari kontrakan muter cari rumah kontrakan ,yang notabene sangat murah tapi di lingkungan sekitar situ terkenal angker.
Iya di situ saja ,yang penting murah ," ucapnya .
Dan rumah lama di situ dan bocor semua atapnya.
Dan Alhamdulillah setelah melakukan usaha itu banyak sekali di situ yang ia dapatnya .Selain dari materi ,juga dari pengalaman dan juga merubah mindset ( cara berpikir ) ,cara mengenal Tuhan kita .
Jadi semakin saat kita mendekatkan diri ternyata kita itu selalu di beri kemudahan-kemudahan itu ," ujar istrinya.
Di ambil contoh suatu waktu kita sudah punya tim dan karyawan yang notabene kita sudah punya cost untuk gaji.
Pada suatu waktu ,hari ini kita gajian dan waktu masih minus untuk menggaji karyawan masih kurang ,nominalnya kurang lebih 7 juta .
Dan pada malamnya ia bersama istri mohon di berikan mukjizat,pertolongan dan lain sebagainya,karena ini menyakut mereka (pekerja ).
"Kalau saya dak makan itu sudah biasalah tapi mereka itu dari keringat mereka butuh sesuatu untuk keluarganya .Di situ keajaiban itu muncul.Jadi pagi itu pada waktu meeting itu ,yang biasanya kita adakan meeting.Ada orang ketika pintu .Dan tidak di sangka -sangka orang itu pagi-pagi datang untuk mengantarkan DP ( Down Payment ) senilai 7 juta .Dan hari itu hanya uang itu saja ,"ujarnya (Pak Firman).
Dan itu ada kelebihan -kelebihan lain. Mukjizat yang di berikan Alloh SWT itu pertolongan -pertolongan di saat kita betul -betul , yang pertama ikhlas dan yang kedua kita berserah diri.
Jadi tidak ada pertolongan kecuali dari Alloh," ungkapnya.
Dan itu mencapai titik puncak .Dalam artian kita menggapai seluruh pencapaian dari seluruh omzet -omzet yang di miliki ,yang mana kita di kenal beberapa instansi . Bekerja banyak dengan instansi baik swasta maupun negeri ," ujarnya.
Terus kita dapat omzet dari luar negeri dan lain sebagainya itu.Dan menurut ia kalau di pikir cerita yang lalu nggak mungkin ,"ungkapnya.
Jadi bukan kita yang hebat itu .Dan ia menyakini itu adalah pertolongan dari Alloh SWT.
Mungkin perusahaan ini aneh iya ?
Tapi Alhamdulillah di sini pekerja mayoritas muslim ada sedikit peraturan .Sebelum bekerja ,pertama kali yang harus di lakukan adalah ikhtifar ,terus sholat Dhuha,ngaji ,baru mulai di pekerjaan itu .
Itu kita wajibkan ,dalam ibadah itu hal yang tidak wajib ,maksudnya kayak sholat Dhuha itu bukan hal wajib tapi di perusahaan ini ,di himbau untuk di wajibkan .Jadi mereka harus laporan ,yang awalnya karena terpaksa dan akhirnya menjadi kebiasaan dan terbiasa akhirnya menjadi habit ," tutur istrinya.
Kalau untuk produksi itu ada di sholat wajib .Jadi kita harus benar-benar laporannya di sholat dhuhur sama Azhar.Itu mereka wajib ,mengirim bahwa mereka sholat dengan menyertakan bukti foto.
Dulu nenang pernah terjadi di kita bahwa kita pernah takut kehilangan tenaga ahli yang profesional.Tapi kita banyak belajar dari teman -teman pengusaha yang notabene usahanya sudah besar .
" Orang profesional tentu orang yang mengikuti semua aturan yang ada di perusahaan kita .Itu yang di namakan profesional,"tegasnya.
Kalau kita ketakutan untuk kehilangan salah satu tim kita.Itu sebenarnya ,belum tentu tim kita itu profesional di dalam perusahaan ,tetapi profesional di mata kita .
Dan ketika itu ia harus kehilangan orang ketika mewajibkan menggunakan sepatu dalam produksi dan itu yang menjadikan mental tumbuh ," ucap Pak Firman.
Pada saat mewajibkan menggunakan sepatu tidak boleh lagi menggunakan sandal banyak yang berguguran,banyak yang keluar ,yang tidak bisa mengikuti itu gara-gara tidak memakai sepatu saja.
Katanya terlalu panas dan tidak bisa mengikutilah.Itu banyak yang keluar .Tetapi setelah itu mendapatkan orang -orang yang ternyata itu lebih baik dari mereka .Dari sisi ketrampilannya,dari sisi attitude nya .Bahkan mereka mampu mengikuti aturan perusahaan kita ," ujarnya .
Tetapi setelah itu perusahaannya mendapatkan orang -orang ,yang ternyata lebih baik daripada mereka .Dari sisi ketrampilannya ,dari sisi attitude nya ,.Bahkan mereka mampu mengikuti aturan dari perusahaan kita ,"ucapnya.
Jadi yang notabene di pikiran kita itu mereka itu yang terbaik .Ternyata si luar sana ,masih banyak orang terbaik yang mampu mengikuti aturan dari perusahaan kita itu.
Belum di coba saja itu,nanti kalau nanti mau coba pasti resikonya pasti kehilangan .Dan yang kedua ada yang tetap bertahan dan mau mengikuti aturan perusahaan itu .Jadi ada dua tipikal ,yang satu pasti dia akan keluar dan yang kedua bisa mengikuti aturan perusahaan ,"ujarnya.
Kalau boleh di ibaratkan saat sekolah dasar kita juara 1 di kelas ,kita berpakai SD.Pada saat kita beranjak ke SekolahMenengah Pertama (SMP ) ,perusahaan besar otomatis di suruh berubah .Mereka tidak mau mengikuti .Hendaknya saya pakai seragam SD saja.
Kira-kira dia mau tumbuh seberapa besar sih baju yang bisa di gunakan saat kita SD.
Lama -lama kelihatan itu pusarnya dan lain sebaginya.Dia Khan nggak pantas lagi ,karena dia sudah tumbuh .Harus meninggalkan yang lama untuk tumbuh .
Bagi mereka yang mau pindah ke SMP otomatis mereka pakai seragam biru putih ,buka merah putih lagi .
Dan saat mereka beranjak dewasa dan mengikuti wadah yang besar lagi yaitu SMA ia harus pakai seragamnya abu-abu putih .
Bagi yang nggak mau mengikuti otomatis Khan nggak masuk dalam gerbongnya SMA itu saja ,"tegasnya.
Jadi benarnya sangat simpel saja.Jadi ketakutan itu ,di pengusahanya .
Jadi kalau dia melewati itu ,penganti yang lebih baik seiring perusahaannya maju.
Dan satu halnya lagi ,ia memisahkan antara suami dan istri ketika bekerja sebagai partner kerja dan bekerja secara profesional.
Dan kalau sudah sampai di rumah kembali ke posisi masing -masing sebagai suami istri," ujarnya.
Istrinya pun menceritakan waktu lagi susah tidak punya penghasilan .Kita minus ,saya itu lamar kerja dimana-mana tidak di terima ,di tolak .
Rasanya dunia ini runtuh,kok saya segininya amat.Melihat teman -teman sudah kerja.
Melihat mereka sudah punya penghasilan.Itu kayaknya kok segininya iya, sampai saya ijasah itu habis dilegalisir habis lagi .
Tidak ada satupun ,di panggil saja nggak ,'ujar istrinya.
Dan satu lagi hal baik yang ada di perusahaan ini yang patut di contoh .
"Kalau ada tamu baik dekat maupun jauh .Kalau waktunya makan di rumah kita atau di kantor kita.Karena kenapa itu mengingkatkan kita.Flashback kebelakang bahwasan dulu kita untuk makan saja susah.
Bahkan ingat saat bertamu ke rumah orang saat lapar .Berharap dapat sedikit makanan untuk mengganjal perut dan itu ia di jadikan value di rumah tangganya,' ungkapnya.
Tidak boleh tamu-tamu kami pulang dalam kondisi lapar.
" Dalam berbisnis fakto penting itu kejujuran tidak bisa di tawar lagi .Tapi yang paling sangat globar menurutnya ,yang menjadi pondasi adalah tujuannya.Jadi sebelum kita menentukan target .Kita tentukan bisnis itu untuk apa .Saat tujuannya. benar ,insya Allah kebelakangnya visi misinya pasti sudah benar..
Kalau mempunyai tujuan besar ,kamu ingin apa sih ?
Untuk dirimu sendiri atau untuk dirimu dan keluarga atau untuk orang lain .Saat yujuan kita sudah besar nggak mudah yerombang -ambing saat ada sedikit gesekan ,sedikit ujian ,karena kita sudah mempunyai tujuan yang sangat besar .Tujuan besar tidak mudah di capai .Kita tahu konsekwensinya dan resikonya.
Menurutnya tentukan dulu,tujuan kita itu besar untuk banyak orang ,insya Allah di situ kita bisa memikul sesuatu yang besar .Tujuan bisnisnya yang harus di kerasi atau di kencangi untuk memikul wadah yang besar itu.
Kita itu simpel ingin orang di sekitar kita itu bahagia .Itu tidak simple bahagia dan sejahtera.Tentunya untuk bahagia dan sejahtera,kita butuh sesuatu yang besar.Salah satunya nominal uang . Kesejahteraan itu bisa di ukur dengan uang atau materi.Berarti orang yang bekerja itu setidaknya mereka harus sejahtera yang bekerja dengan kita .
Akhirnya kita harus tahu kondisi rumahnya ,harus tahu mereka berapa keluarganya dan latar keluarganya harus tahu.
Bahkan kita turun ,tahu rumahnya ,dengan siapa apa sih kesulitan hidupnya.
Jadi nanti tidak salah dalam menilai ,tidak salah dalam mengambil dalam tindakan .Jadi bahagia dan sejahtera .
Jadi prinsip saya sederhana ,kalau orang lain yang tidak kenal saja kita bantu.Kenapa yang kita kenal tidak kita bantu .Bantuan itu bisa datang pada siapapun.Baik ia punya keahlian maupun tidak punya keahlian .Jadi bantuan ini harus di pisah dengan profesiolitas .Saat kita bantu orang ,betul-betul saat orang itu membutuhkan bantuan dan uluran tangan kita .Tapi kalau profesiolitas,itu soal skill .Kalau ia tidak bisa di set up dan attitude nya bagus tetap saja di taruh di situ dengan kapasitas dan kemampuan dia miliki.
Dengan notabene dia tidak bisa naik, konsekwensnya.
Tapi kalau membantu itu urusan lain ,mungkin haknya untuk di bantu lebih besar daripada jabatan yang di atasnya,"pungkasnya.
Jadi duduk masalahnya di mana yang ia jadikan prioritas.
Carilah uang sebanyak-banyaknya ,karena ketika engkau susah tidak ada seorang yang peduli terhadapmu .Jangankan orang lain saudaramu sendiripun tak akan mengenalmu ."
Baca Juga :Madiun Menjadi Tuan Rumah Kejuaraan Drumd Band Tingkat Nasional ,Berlangsung Meriah ,Intip Yuk !
Baca Juga:Yummy Dan Enak Banget ! Menikmati Lezatnya Burger Bangor,Kini Telah Hadir di Madiun.Cobain Yuk !
Demikian artikel kali ini ,acara kemeriahan "Madiun Night Cycling" yang adakan di kota Madiun yang di adakan untuk peringatan HUT Kota Madiun yang ke -105 .Jika para pembaca G-LOVERS menyukai artikel ini jangan lupa untuk subscribe agar lebih semangat menyajikan informasi yang menarik dan teraktual dan terupdate untuk pembaca semuanya.Thanks so much .
Source :YouTube Pecah Telur, Instagram @ indaraya , pemkotmadiun ,Madiun today ,Tiktok ,Liputan .
(@nh/Nadya)
Penulis : Anis Nurhidayat
Editor : Anis Nurhidayat
Editor Video : Dwi Fitria Bibrik & Anis Nurhidayat .
# Make your dream become a reality.
# Make your dream together with GRIYA LOVERS.
#Follow Along With GMAMIL ( Griya Madiun Ngemil ), together for succes,together for glory and grow up to be champion number one .
# New Hope For A Better Future
Jika tempat makan dan produk Anda ingin di reviem oleh "Team Griya Madiun Ngemil" (GMAMIL TEAM )bisa hubungi no WA :08817186302.
Comments
Post a Comment