GRIYABIOGREEN.COM-Berbicara soal kota Jogja seakan tak ada habisnya mempunyai beragam destinasi yang menarik untuk dikunjungi mulai dari budaya yang sangat terkenal bagi wisatawan domestik maupun dari mancanegara.Jogja mempunyai daya tarik tersendiri bagai wisatawan baik lokal maupun mancanegara.Banyak tempat yang menyajikan beragam keindahan mulai dari pantai yang indah dan juga keraton Jogja yang merupakan warisan budaya yang tak ternilai harganya yang perlu dilestarikan yang merupakan hasil peradaban manusia yang mengagumkan.Bukan itu saja banyak situs-situs peninggalan sejarah seperti candi yang indah yang bertebaran dikota Jogja yang mendapatkan julukan kota pelajar ini.Dan salah candi yang terkenal adalah candi Borobudur yang tersohor ke seluruh dunia dan merupakan warisan dunia yang mengagumkan .Dan sekarang ada satu destinasi lagi hit dan viral dijagad maya dan sosial media yaitu tebing breksi.Ketika kami datang kesana bersama teman cuaca tidak bersahabat ,kami disambut oleh hujan deras dan kabut putih yang menyelimuti sisi tebing yang menjulang tinggi yang menunjukkan keangguhan dan kegagahan berdiri kokoh.Kami memandang dari kejauhan karena masih hujan ,tak mungkin kami dan teman kami mendekat ,kami memilih untuk menunggu sampai hujan reda .Untuk menghilangkan rasa dingin dan supaya hangat kami bersama rombongan mencari kedai kopi untuk menjaga agar tubuh tetap hangat dan segar.Dan sekaligus sambil berteduh dan menunggu hujan berhenti dan reda.
Baca Juga : MANFAAT SAWI HIJAU YANG PERLU LADIES TAHU■ Asal UsulTebing Breksi.
Awal mula tebing breksi merupakan area pertambangan bebatuan kapur atau orang sering menyebut batu breksi yang dimanfaatkan sebagai bahan bangunan .Ketika kamu datang kesana akan melihat bekas tambang oleh mayarakat sekitar yang masih ada disana.Tebing breksi mempunyai ketinggian sekitar 30 meter dan bisa melihat guratan didinding breksi yà ng terbentuk oleh tangan manusia ketika tambang bebatuan alam diexploitasi untuk dijadikan bahan bangunan.Namun sejak akhir tahun 2015 pertambangan ini dihentikan oleh pemerintah setempat karena ternyata tebing breksi ini hasil erupsi vulkanik jutaan tahun yang lalu dari gunung purba yang bernama Nglanggeran.Sehingga oleh pemerintah setempat dijadikan kawasan yang dilindungi atau geoheritage sebagai sarana edukasi dan ilmu pengetahuan yang perlu dijaga kelestariannya.
Baca Juga : MENGENAL LEBIH JAUH MANFAAT ANTIOKSIDAN
■ Lokasi Tebing Breksi.
Tebing Breksi ini adalah tempat wisata yang berada di.dusun Groyokan ,Sambirejo Kecamatan Prambanan masuk Kabupaten Sleman ,Jogja.
Untuk masuk ke lokasi tempat wisata tempat ini mulai awal.tahun ini dikenakan biaya Rp ,5000 untuk wisatawan lokal atau domistik sedangkan untuk wisatwan mancanegara dikenakan biaya masuk sebesar Rp 10.000 belum termasuk tempat parkir kendaraan roda dua atau mobil juga dikenai biaya parkir oleh pengelola tempat wisata ini.
■ Fasilitas Pengujung Yang Ada Di Tebing Breksi.
Jika ladies berkunjung kesana ngak usah khawatir jika lupa membawa bekal makanan.Disana banyak tempat dan kedai yang menjual makanan dan juga minuman seperti kopi,es teh dan minuman ringan lainnya,terserah ladies sukai.Tempat wisata ini juga menyediakan tempat parkir yang luas .Diselain itu juga disediakan fasilitas mushola untuk sholat bagi yang muslim dan juga fasilitas toilet dan tempat makan yang tidak bawa bekal bisa disini ,harganya pun masih wajar ladies.Jika ladies mau jalan keliling tebing Breksi bisa juga naik mobil jeep yang disediakan untuk memudahkan para wisatawan. Ditebing breksi juga ada tempat untuk mengadakan panggung hiburan yang terbuka dan dilengkapi oleh bangku - bangku yang membentuk lingkaran yamg sering disebut dengan Tlatar Seneng untuk menarik para wisatawan untuk berkunjung ditempat ini.Tlatar seneng ini bisa dilihat dari atas tebing breksi yang berbentuk lingkaran kayak jaman Romawi kuno untuk tempat pertunjukan gladiator.Jika ladies.tertarik dan penasaran untuk melihat lebih dekat keindahan pemandangan tebing breksi bisa datang bersama keluarga kesini.Ngak rugilah sambil melihat sunset ketika matahari mulai tenggelam dari atas tebing dari ketinggian.Apalagi jika mencari spot yang menarik bisa datang kesini ketika sore hari ,selain tidak panas seperti siang hari.Ladies bisa mendapatkan pemandangan eksotis dan spektakuler,karena sinar lampu banyak menyinari tebing Breksi yang jadi pemandangan yang mengagumkan,Pokoknya yes guys.
Baca Juga : MANFAAT SEPIRING RAWON YANG BISA KITA DAPATKAN
■ Pesona Alam Tebing Breksi.
Tebing breksi untuk menarik pengunjung disisi tebing diukir relief wayang yang sering dijadikan spot untuk foto selfie yang menarik untuk para pencinta traveller tak mungkin dilewatkan untuk dijadikan moment yang indah.Banyak spot-spot menarik yang bisa diabadikan oleh kamera dibagian sisi tebing hingga atas tebing .Bagi pencinta keindahan dan para photografer tak mungkin disia-siakan untuk mengabadikan keindahan alam yang menakjubkan dan layak untuk diabadikan menjadi karya gambar yang menarik dan unik yang bisa dinikmati banyak orang.Perbaduan antara tebing dan pegunungan menjadikan pemandangan alam yang indah untuk dinikmati dan menyejukan mata ,sejauh mata memandang dari atas tebing kita bisa melihat kota Jogja dan juga candi disekitarnya seperti candi Prambanan dan juga candi Boko bisa kita lihat ketika cuaca cerah.
Baca Juga : INSPIRASI WISATA KULINER DISAAT DISAAT LIBURAN DENGAN HARGA TERJANGKAU
Untuk mencapai puncak tebing Breksi ,kita harus melewati undakan atau anak tangga .Untuk mencapai puncak tebing Breksi ini kurang lebih membutuhkan waktu kurang lebih 15 menit.Kamu yang suka jalan-jalan bisa datang tebing Breksi yang mempunyai dinding yang indah dan eksotis.Untuk sesi pemotretan dan pengambilan gambar ladies bisa mengambil beberapa sudut yang bagus dan menarik untuk diabadikan.Banyak sudut-sudut yang menarik untuk diambil foto di tebing Breksi mulai dari tebing bawah dan anak tangga yang biasanya digunakan untuk prewedding .Diatas tebing juga banyak fasilitas untuk berfoto selfie yang tersedia untuk pengunjung dan wisatawan yang disediakan oleh pengelola kawasan wisata tebing Breksi ini.Tempat wisata ini jadi rujukan para nitizen untuk berfoto selfie dan banyak spot -spot menarik untuk berfoto ketika berada diatas tebing dengan latar belakang keindahan pengunungan dan alam yang masih hijau royo-royo yang mempunyai daya tarik tersendiri bagi pencinta traveller.
Namun bagi pengunjung wanita yang tidak tahan panas ketika berada diatas untuk melindungi teriknya sinar matahari, bisa menggunakan tabir surya untuk melindungi kulit terbakar dari sinar matahari dan melindungi kulit dari radikal bebas dan untuk mencegah terjadinya penuaan dini pada kulit.
Dan harus ladies ingat jangan terlalu dekat dengan sisi tebing karena bahaya kalau tak hati -hati , tergelincir bisa jatuh ke bawah yang mempunyai ketinggian cukup tinggi.Tempat -tempat yang unik dan intagramable seperti pahatan dan ukiran ditebing menjadi karya seni yang menarik seperti gambar wayang dan pahatan dan ukiran naga yang sering digunakan untuk foto selfie para wisatawan yang berkunjung disana.Diatas tebing juga ada spot foto selfie seperti gambar hati,tulisan tebing Breksi dan juga spot pelangi yang bisa jadikan ladies untuk foto selfie.Untuk lebih memberikan gambaran tentang keindahan tebing Breksi bisa ladies lihat video berikut ini :
Baca Juga : MANFAAT LOBAK APA SAJA SIH ?
Inspirasiku : " Hidup itu harus mempunyai arah tujuan yang jelas hendak dicapai ,agar kita jelas apa-apa yang hendak kita lakukan baik target jarak dekat maupun jangka panjang.Biar hidup mempunyai motivasi dan penyemangat hidup yang kita lakukan hari dari demi hari,bulan demi bulan dan tahun demi tahun karena waktu tak akan menunggu kamu berhasil atau tidak ,waktu akan meninggalkanmu .Oleh karena itu manfaatkan waktu seefektif mungkin dan berdaya guna,camkan itu ladies dan guys ."
Demikian info dan artikel kegiatan tour bersama rombongan team kami untuk pembaca semoga bermanfaat .Dan jangan lupa jika suka untuk Subscibe dan share jika suka dengan artikel ini.Salam sukses dan sehat untuk keluarga dari Sabang sampai Merauke.Jaya Indonesiaku.Penulis : Anis Nurhidayat
Editor : Dwi Fitria Bibrik
Comments
Post a Comment