Kisah Sedih Hidup Dalam Kemiskinan Saat di Tinggal Ibu

GRIYABIOGREEN.COM-Kisah yang akan aku ceritakan ini merupakan kisah nyata yang kami angkat dari pengalaman pahit temanku.Aku seorang laki-laki lahir dikota Madiun yang sering disebut dengan kota brem dan juga kota gadis.Masa kecilku sebagaimana layaknya anak -anak didesaku yaitu ketika waktu magrib yaitu mengaji dimushola maupun masjid.Kehidupan desa yang masih alami dan juga damai.Ketika masih usia SD waktuku kuhabiskan mengaji dan juga belajar keras untuk merubah kehidupan yang lebih baik ,itulah harapan satu-satu untuk merubah kemiskinan yang menyelimuti hidupku.Hidup didesa akupun senang ketika masih anak-anak ,yah mungkin masih belum tahu apa -apa sahabat.Ibuku seorang bekerja keras dengan membuka warung atau kedai kopi dan sambil juga berjualan nasi pecel yang menjadi ciri khas kotaku.Meskipun kami sekeluarga masih menumpang ditanah kakekku.Rumahkupun bukan terbilang mewah ,rumahku hanya berdindingkan ayaman bambu kampung ,kalau malam menyelimuti akupun merasakan kedinginan.Ketika masih kecil aku sering melihat ibu membuat jajanan dari ketela seperti keripik yang dibuat dari ketela.Meskipun hidup desa dalam mencari rezeki ada saja orang yang iri menggunakan cara -cara kotor dengan menggunakan cara mistik untuk mematikan usaha orang lain .Bukan bersaing secara sehat.Yah itulah Indonesia yang masih lekat dengan spiritual dan mistik seringkali digunakan masyarakat untuk mencapai tujuan..Aku seringkali tidur di Surau dan pagi ketika menjelang subuh bersama teman-teman sebayaku.Setelah selesai sholat subuh biasanya akupun terus pulang.Karena susana masih pagi dan bersama turunnya embun dan kabut.Akupun menggunakan sarung untuk menutupi mukaķu terus pulang kerumah.Maklum pembaca karena udara dingin itulah caraku agar tidak kedinginan dengan berselimut sarung ketika berjalan saat mau pulang kerumah.Namun saat anehnya aku difitnah dan dikabarkan bahwa aku dituturkan oleh yang namanya Sholeh dan Ismadi ,"bahwa ketika mau pulang aku bersembunyi ditempat orang dan mau mencuri."Namun fitnah ketika dilontarkan diwarung dimentah banyak orang yang nggak percaya.Dan ada salah satu orang yang membelaku ia berkata,"Siapa yang bilang itu Sholeh biar kurobek mulutnya kalau ngomong ngawur saja."Orang yang membelaku bernama Sandy [nama samaran].Nggak mungkin wong orang lurus kok difitnah.Fitnah itupun sampai ditelingaku dan orangtuaku menanyakan padaku.Namun kukatakan pada kedua orangtuaku bahwa aku tidak seperti itu .Namun selang beberapa hari yang memfitnahku yang bernama Sholeh meninggal dunia.Yah mungkin itu balasan orang yang berbuat culas yang menebar berita bohong.Dan perlu ketahui pembaca bahwa Ismadi adalah tetangga yang bersama-sama menerbarkan fitnah.Seperti remaja desa dikampungku akupun mengikuti bela diri dibeberapa perguruan pencak silat dan ilmu kebatinan warisan para ulama jaman dulu.Hanya satu keinginanku agar hidup ini bermanfaat dan tidak sia-sia dalam hidup yang penuh dengan persaingan ini.Serta memanfaatkan waktu hidup secara maksimal dan aku tidak menyia-nyiakan karena aku sangat menghargai waktu.Dan bisanya setelah pelajaran pencak silat adalah yang membahagiakan saat disumpah menjadi warga baru sangat hari yang berbahagia.Setelah dilatih secara mental dan fisik selama setahun berlatih dengan keras.Ketika usia 18 tahun aku sudah mengenal pencak silat dan ilmu ciri khas melayu Jawa yang sebagian besar pemudanya mengikuti beragam aliran pencak silat,mulai kawasan perkotaan hingga kekampung-kampung.Sehingga tidaklah sulit untuk menemukan tempat latihan pencak silat.Dan kotaku mendapat julukan ,"Kampung Pesilat."Meskipun aku menguasai beberapa pencak silat namun aku tipe orang yang tidak ingin menyombongkan diri .Pesan guruku ," jadilah pemimpin dimasyarakat dan janganlah membuat keonaran."Akupun didoakan oleh guruku diberkata," Apa kamu mau ku do'akan ?mau guru kataku.Iapun menepuk pundakku meskipun banyak murid yang lainnya lalu ia berkata,"Besok kamu hidupmu bahagia." tuturnya.Terima kasih guru,"kataku.Meskipun aku saat itu hatiku sedang bersedih kala itu.

Dilain pihak ekonomi keluarga tak kunjung membaik .Ayah yang bekerja di proyek tak banyak memberikan kehidupan yang baik dan semakin ekonomi keluargaku semakin berantakan.Ketika aku memasuki sekolah SMP 2 Jiwan dikotaku ,akupun seringkali tak makan dan tak tahu kenapa ibuku tak jualan lagi.Hingga ketika aku berangkat sekolah seringkali dikasih makan pemberian orang lain yang baik pada ibuku.Ia minta dibungkus saja dan ia tak makan dan dikasihka n padaku.Akupun dalam batinku aku menangis .Aku yang yang makan sedangkan ia tidak.Sungguh perjuangan seorang ibu yang menyentuh hatiku.Akupun belajar keras disekolah dan mendapat peringkat lima dikelas.Meskipun tidak mendapatkan peringkat satu namun tidaklah bodoh-bodoh amat.Di SMP itulah aku mengenal cinta mungkin sebagian menggangap atau beranggapan cinta monyet namun bagiku aku menginginkan suatu hari nanti jadi pendamping hidup.Yah cinta suci yang tidak diselimuti oleh nafsu.Gadis yang memikat hatiku akupun mulai tertarik dengan lawan jenis .Nama gadis manis yang mengisi hatiku bernama Etik Ruliasih.Gadis yang berkulit sawo matang dan hitam manis dengan rambut ikal bergelombang dan lincah membuatku terpukau.Ia gadis yang pintar hingga aku suka gadis seperti itu.Batin dan keinginanku ternyata bersambut dan tidak bertumpuk sebelah tangan .Iapun ternyata menyukaiku ,itu dengan dibuktikan dengan menulis surat kepadaku dan menyatakan cintanya.Dan aku masih ingat benar dengan warna surat itu yang berwarna biru agak hijau berbau harum dan surat itu dititipkan teman kelasnya.Hatiku berbunga dan sangat bahagia apalagi dia juga mencintai hal yang sama .Aku harap cintaku yang pertama dan yang terakhir.Aku juga berharap bisa hidup bersama suatu hari nanti meskipun besok tak lagi muda dan rambut yang indahnya itu akan memutih dan tak akan hitam lagi .Ah ,itu angan-angan dan impian dalam hati dan pikiranku.Sedang aku masih harus menempuh perjalanan waktu yang serba cepat dan menuntut untuk memikirkan nasib hidupku yang belum jelas. Akupun berguman dalam hati,"beginikah yang namanya jatuh cinta hidup terasa indah dan bahagia."Hidup menjadi semangat untuk membahagiakan suatu hari nanti .Jadi efek positif yang ditimbulkan semangat untuk belajar dan agar selalu membuatnya nyaman dan bahagia saat bersamanya.Saat itu kami resmi jadian dan ia seringkali datang rumahku yang sederhana atau boleh dikata keluarga miskin.Ketika menjelang sore kugunakan untuk mengaji ketika atau sehabis sholat magrib.Aku tentu saja menyambutnya bahagia akan kedatangannya meski aku tak bisa memberikan apapun terhadapnya.Saat pulangpun aku mengantarnya meskipun tak sampai rumahnya karena ia bilang padaku sampai sini saja.
    Dan akhirnya saat perpisahaan tiba setelah menempuh pendidikan selama tiga tahun .Setelah menempuh ujian nasional EBTA dan Ebtanas .Pada saat ebta kami mendapatkan nilai yang memuaskan dan sempat guruku bertanya kepadaku ,"Kamu mau meneruskan kemana ?Aku bilang ke SMA 2 Madiun kataku.Perlu pembaca ketahui bahwa SMA 2 salah satu sekolah favorit dan sekolah rintisan bertaraf internasional yang terkenal dikotaku.Namun keinginan itu tak ke sampai dan Tuhan berkata lain ternyata sàat Ebtanas nilaiku jatuh dan tidak cukup untuk masuk sekolah itu.Akupun sempat frustasi akan keadaanku .Apalagi lihat ekonomi keluargaku.Aku hampir saja tak bisa sekolah lagi.Aku mendaftar sekolah akhirnya mendaftar sekolah swasta dikotaku .Yah mungkin itu jalan hidupku.Meskipun begitu aku tak harus putus asa menghadapi kenyataan ini dan hidup terus berjalan apapun yang akan menjadi peran kita.Pada akhirnya diujung perpisahan sekolahkupun mengadakan acara perpisahan yang cukup meriah namun juga bersedih harus berpisah dengan teman -teman sekolah yang selama ini berteman bercanda dan adakalanya berantem tapi sekarang harus berpisah untuk menemukan jalan hidup masing-masing.Yah kata orang bilang,"ada pertemuaan juga ada perpisahan."itu yang diucapkan banyak orang.dan itu terjadi padaku.
Oh,iya pembaca kami sebelum itu sekolah kami juga mengadakan study tour atau wisata yang diadakan oleh pihak sekolah tempatku belajar ,sedang tujuan wisata sekolah kami waktu itu yaitu kebun binatang yang berada dikota Surabaya yang merupakan ibu kota propinsi kota kami dan juga makamnya bapak pendiri bangsa ,yang sering disebut bapak proklamator Soekarno.Saat perjalanan kami satu kursi dengan teman wanitaku yang baik hati ia bernama HERMIN PURWATI .Wisata itu kami juga berkunjung di museum perjuangan bangsa kami yang berada dikota Malang.Kota yang identik dengan kota buah yaitu kota apel dan daerah yang berhawa sejuk dan dingin.Setelah rangkaian acara wisata selesai,kamipun pulang.Salah satu yang masih aku ingat ,kekasihku membelikan buah apel dan juga anggur dan aku sangat menghargai pemberiaannya meskipun saat itu mash malu-malu.Dan akhir sampai juga kami ke rumah dan ku kasih pemberian buah itu pada ibu ,ku katakan bahwa itu dari Etik yang pernah datang kesini.Ibuku pun sudah tahu dengan penjelasanku.Hanya satu keinginanku untuk tetap bersamanya  hingga tua nanti.karena sudah banyak yang sudah tahu waktu itu.Aku bukan tipe seorang playboy namun aku setia dengan pilihan cintaku.Itulah harapan dan keinginan hatiku.
A.KETIKA MASUK TAHUN AJARAN BARU SMA   Namun segalanya telah berubah saat aku masuk SMA.Setelah aku menerima ijasah SMP akupun meneruskan sekolah swasta dikotaku yang terkenal dikotaku  meskipun aku dari keluarga miskin dan penuh keterbatasan masih bisa bersyukur bisa sekolah .Sedang teman-temanku banyak dari keluarga mampu kalau sekolah banyak yang naik kendaraan bermotor dan pakai motor yang bagus-bagus.Hem akupun mengela napas dalam-dalam begini yah kalau dari keluarga tak punya untuk makan sehari -hari saja untuk memenuhi merasakan kesulitan apalagi uang saku yang seringkali tak dikasih dan semangat belajarpun jadi turun karena sering menahan lapar jadi sering ngantuk dan semangat belajar jadi kurang .Yah mungkin kurang asupan gizi dan juga mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh.Kehidupankupun semakin memprihatinkan .Rumah tinggal yang sederhana itu harus tergusur oleh saudara-saudara ayahku.Tanah yang menjadi tempatku harus dibagi harta warisan yang harus dibagi oleh empat saudara ayahku berserta tanah sawah yang aku tindak tahu pasti berapa bagiannya.Yang aku tahu tanahku seluas 3,14 kali 17 meter itu yang aku ketahui yang menjadi bagian ayahku.Iyah ,hanya berupa tanah itu saja.Aku yang menjadi anaknya menjadi kebingungan.Bagaiman tidak pembaca ?Aku sekarang jadi tunawisma tak punya tempat tinggal ketika aku baru saja masuk SMA.Bener-bener hidup jatuh dalam jurang kemiskinan bener-bener hatiku sedih kala itu jika ku mengingatnya.Pada saat jatuh itulah aku mendapatkan keputusan yang sulit dalam hidupku.Aku menerima surat yang sama dari temanku yang bernama HARTINI ia adalah teman kelasnya dan satu desa denganku dari pacarku yang isinya memutuskan hubungan denganku.Akupun sedih dan diam merenungi nasibku.Aku terima dengan sabar apa yang menimpa hidupku,mungkin itu sudah jalan hidup dan nasibku.Akupun marah,benci juga kecewa atas kandasnya kisah cintaku dan akan cobaan yang menimpa hidupku.Mungkin saja ia bukan jodohku dan Tuhan lebih tahu apa saja yang akan terjadiku.Karena disebabkan orang tuaku sudah tak punya tempat tingga l airnya orangtuaku mengontrak tempat tinggal keluar dari desa kelahiranku.Aku mau tidak mau harus mengikuti orangtuaku dan dengan sedih hati meninggalkan tanah tempar kelahiran juga teman-teman waktu mengaji dan juga teman sepermainan ,ku tinggalkan dengan sejuta kisah sedih maupun gembira..Ditempat baru orangtuaku menyewa tempat untuk jualan sekaligus tempat tinggal.Ketika itu baru kelas satu SMA .Ibu ku berjuang untuk hidup meskipun dalam kesulitan secara ekonomi tanpa punya uang yang cukup,punya tabungan ataupun uang deposito .Akupun mulai berpikir jika terus begini keadaan orangtua pasti akan kesulitan untuk menikah.Dalam rentang waktu sepuluh tahun apa orangtuaku bisa membeli rumah dengan bekerja seperti itu .Aku ingat betul dan aku catat dalam buku harianku.Ditempat baru itu ,ibu berjualan nasi pecel dan minuman .Yah cuman warung biasa untuk menghidupi keluargaku.Sementara akupun terus sekolah .Ku tempuh ketempat sekolahku dengan naik sepeda pancal .Disekolah aku tidak ada yang istimewa dengan keadaan ekonomi yang memprihatikan dan terlunta-lunta seperti itu.Seringkali aku dapat panggilan karena tak bisa bayar uang sekolah.Tak itu saja sampai aku lulus sekolah seragam dari sekolah awal hingga akhir tu yang aku pakai.Ada satu kejadian yang masih aku ingat dalam benakku disaat akan masuk sekolah tempat didepan ada mantan pacarku karena kami satu SMA saat mau menyeberang jalan terjadi kecelakaan mantan kekasihku ditabrak sepeda motor tepat didepanku ,ia pun pingsan untuk saja tidak sampai parah dan ditolong oleh kawan-kawanku.Akupun melihat dari kejauhan dan tak berani untuk menolongnya karena sekarang aku bukan siapa-siapa dan telah melukai hatiku.Disaat yang sama tempat aku dan ibu berjualan tidak dikontrakkan lagi.Dan kulihat orangtuaku dalam kecemasan.Disaat itu masih ada yang punya hati dan mau menolong keluargaku dengan memberikan tempat tinggal sementara untuk keluargaku sambil mencari tempat kontrakkan yang baru.Akhirnya orangtuaku mendapatkan kontrakan baru untuk berjualan.Aku juga bingung dan diliputi kecemasan dengan keadaan orangtuaku yang tidak mapan dalam kehidupannya.Apa hidupku terus begini? Jika terus menerus keadan tak kunjung baik bukankah bertambah hari,bulan,tahun bertambah tua.Tentu saja dengan keadaan seperti orang tak akan memikirkan keadaanku dan akupun akan bertambah umur .Ditempat baruku tak ada yang menyenangkan bagiku selain itu bukan tempat tinggalku.Dan seringkali aku mendapatkan kata-kata yang menyakitkan hatiku .Akupun bersabar dengan keadaanku.Yah beginilah nasib orang miskin yang menumpang ditempat orang.Dan ditempat baruku itu akhirnya aku lulus sekolah meskipun nilai cuman pas-pasan karena dengan keadaan seperti itu aku seringkali tak bisa membeli buku dan catatan satu buku kuisi dengan beberapa mata pelajaran.Yah bagiku sudah lulus saja sudah beruntung bagiku kusudah lega dengan rutinitas yang tidak menyenangkan seperti teman sebayaku.Meskipun aku lulus masih tak bisa apa-apa.Teman -temanku bisa ambil ijasah sedangkan aku tidak bisa karena masih ada kekurangan belum bisa bayar.Aku tinggalkan sekolah tempat belajarku tanpa membawa ijasah.Akupun bekerja apa saja dengan keadaanku yang cuman berijasah SMA untuk bisa merubah keadaan ekonomi yang berada dititik nol seakan aku berada dijurang yang sangat dalam untuk menganggat ekonomi keluarga.Namun aku tak putus harapan dengan keadaanku ,aku masih punya Tuhan dan juga nabi yang mengajarkan ketabahan meski dalam keadaan kekurangan sekalipun.Karena mungkin tempaan ketika berguru menjadi jiwaku kuat.Berhasil atau tidak bagiku yang terpenting sudah berusaha dan sukses urusan nanti.Ketika habis lulusan aku bekerja ditoko grosir atau kelontong pemilik orang Tionghoa dikotaku,nama toko itu bernama ,"Nusa Indah." tempatku bekerja.Gajipun tak seberapa cuman dapat makan satu kali dan gaji bulanan  untuk menabung satu tahun tiga ratus ribupun merasa kesulitan ,karena untuk makan seharian seringkali tak mencukupi dari mengandalkan pendapatan yang minus.Pada saat bekerja itu aku ketemu teman kelasku ketika SMA dulu ,Ia naik sepeda motor honda Astrea warna hijau iapun menyapaku meski aku malu dengan keadaanku.Hai Romi ( nama samaran )kamu kemana aku mau kerja ?Aku bilang mau bekerja kepada teman sekolahku yang bernama Uhairiyah atau sering kupanggil dengan nama RIA.Ia bilang kamu ngak kuliah .Nggak Ria tak punya biaya untuk kuliah.Meskipun aku punyai semangat belajar yang tinggi namun aku sadar saat menoleh keadaanku.

B. SAAT MENCARI PEKERJAAN   Karena keadaan ekonomi yang tidak bisa diharapkan lagi aku keluar dari pekerjaan hanya satu harapan ingin merubah hidup yang lebih baik.Sedangkan dalam hitunganku untuk hidup layak di Indonesia dan sederhana untuk hidup membutuhkan uang kurang lebih 1 milliar .Karena aku tak punya apa membutuhkan tanah dan juga perumahaan maupun makan setiap harinya.Itu yang seringkali aku perjuangan bagaimana mendapatkan uang segitu.Memang tidaklah mudah namun setidaknya kita punya visi dan misi untuk melawan kemiskinan bukan malah kita pelihara kemiskinan yang meghampiri kita.Kemiskinan hanya bisa ditaklukkan dengan uang itu dalam pikiranku karena dengan uang kita bisa berbuat apa saja dan lebih bermantabat dan didalam bonakku yang aku pikirkan hanya uang bagaimana cara untuk mendapatkannya.Dan akhirnya aku putusan untuk merantau meskipun aku anak tunggal namun aku sudah tak punya apa-apa dan tidak adalagi yang bisa aku harapkan jika aku menoleh dengan keadaanku .Aku sekarang tak punya tempat tinggal ,tak punya tabungan dan uang deposito yang mencukupi untuk mencukupi hidupku.Akupun dengan berat hati meninggalkan kedua orangtuaku dengan harapan mengembalikan kehidupan yang layak seperti orang lain yang mempunyai rumah,hidup dengan nyaman dan banyak uang.Akupun berpikir keras apa cukup waktu 35 tahun untuk mendapatkan uang satu milliar dengan ikut bekerja dengan orang lain.Aku berharap tak jadi beban orangtuaku dengan keadaan yang masih hidup dikontrakan seperti itu .Gimana masa tuanya jika masih seperti itu pasti dalam kesulitan ?I yah kalau kita masih bisa membayar kontrakan jika tidak tentu saja akan terlunta-lunta dimasa tuanya.Aku tinggalkan kota tercinta dengan harapan suatu hari nanti bisa berubah dan akupun fokus dengan keingginanku.Dalam pikiranku dengan tidak mengusik dan merepotkan kedua orangtuaku aku berharap suatu hari nanti bisa membuat rumah ditempat tinggalku yaitu tanah warisan kakekku.Sementara itu ketika kutinggalkan orangtuaku ibu jualan nasi pecel juga nasi sayur yang orang menyebutnya warung makan sedang ayahku sekarang bekerja di perusahaan pengecoran besi dikotaku yang membuat komponen kendaraan bermotor yang bernama PT LATU MURNI yang berada dikotaku,tidak lagi kerja di proyek .Aku berjuang sendiri untuk menggapai keinginanku agar bagaimana aku bisa beli rumah .Dan bukan dalam hukum ekonomi seringkali bahwa perumahan salah satu kebutuhan yang pokok dan fundamental dalam peradaban kehidupan manusia.Kota yang aku tuju waktu itu adalah kota kembang juga kota hujan yang seting orang menyebutnya ,"PARIS VAN JAVA,"dalam benakku akupun berangan kotannya indah dan banyak gadis atau moyang priangan yang terkenal dengan gadis yang cantik-cantik.Akupun diantar oleh ibu distasiun kota Madiun sebagai kota kelahiranku.Aku berangkat dengan kenekatanku karena aku belum tahu kota Bandung sama sekali.Waktu itu aku berangkat pada sore hari dan sampai kota Bandung pada pagi hari sekitar pukul tujuh pagi.Didalam perjalanan antara Madiun dan Bandung ku isi dengan sekeliling jalan sisi jalan yang dilewati oleh kereta yang membawaku ketempat tujuan.Maklun baru mengenal dunia luar dan ingin banyak tahu.Perjalanan yang melelahkan mungkin masih baru lulus sekolah jadinya atau bawaannya cuman semangat.Aku cuma bawa tas dengan beberapa berapa pakaian yang aku bawa dan selembar ijasah foto copy .Yah ,hanya itu dan beberapa uang yang cukup untuk makan beberapa hari.Dalam keterasinganku aku berguman dalam hati ,"apakah benar ini kota Bandung ?," ke kota Bandung yang aku tuju adalah teman desaku juga teman waktu sekolah  SD  dulu yang satu kampung dengan ku yang lebih dulu ke Bandung .Aku untuk menanyakan alamat yang ingin aku cari dengan jalan bertanya dipedagang kaki lima yang makal depan stasiun Bandung yaitu seorang pedagang bubur ayam khas Bandung ,aku beli semangkok bubur ayam agar mudah aku menanyakan alamat aku cari sekaligus mengisi perutku yang kelaparan dari tadi.Setelah selesai makan akupun mulai menanyakan alamat yang aku cari.Setelah aku cukup mendapatkan keterangan aku ucapkan terimakasih dan akupun meneruskan perjalananku dengan naik mobil aku menuju Dayeuh Kolot Bandung Selatan.Kulihat gedung tinggi dan banyak perusahaan besar dan aku melewati Tegalega Bandung Lautan Api yang menjadikan pusat perjuangan rakyat Bandung dijaman penjajah Belanda dulu.Kulihat disisi kiri jalan ada perusahaan Telkom yang bernama ,"PT.INTI ," yang cukup besar yang  logonya bertengger diatas gedung yang tinggi.Akhirnya sampai juga ketempat kos-kosan teman kampungku.Sebelum dapat kerjaan tiap sore kulakukan dengan mengaji dengan surat yasin dan tempat kosan temanku pemiliknya seorang Haji yang cukup kaya dengan memiliki beberapa tempat kos.Dengan mengaji harapan batinku lebih tenang dan agar lekas mendapatkan pekerjaan.Ketika menjelang pagi akupun mencari pekerjaan sendiri dengan melamar pekerjaan dibeberapa perusahaan dikota Bandung diantaranya PT CERES yang merupakan perusahaan yang mempunyai nama yang bergerak dalam bidang pembuatan roti dan juga meses yang sering kali kita melihat diiklan televisi.Aku pun melamar beberapa perusahaan dan berjalan beberapa kilo dan diantaranya aku juga pernah melamar ke PT ASABA yang pemiliknya ditembak oleh seorang marinir yang pernah jadi berita nasional.Namun setelah menunggu beberapa hari tak satupun lamaran kerjaku yang mendapatkan panggilan.Akupun mulai cemas.Masalahnya bekalku semakin menipis dan mau makan apa jika sampai habis.Akupun cari makanan yang paling murah yang penting dapat menganjal perut yang keronjongan.Pada saat dalam kecemasan pertolongan datang padaku ,aku dapat tawaran kerja dari seorang perantau yang bernama RUSTAM yang berasal dari CILACAP Jawa Tengah .Ia pun bilang padaku,"apa mau kerja ikut aku ?kerjanya berat ?," begitu bilangnya padaku.Aku tanpa berpikir panjang menerima tawarannya.Dalam hati yang penting bisa kerja dan tak jadi ngomongan orang yang jadi seorang  pengangguran.Mulailah berkerja diperusahaan pembuatan terai atau gorden.Meskipun ke tempatku bekerja dengan jalan  kulakoni dengan semangat .Udah bisa bekerja bagiku udah jadi suatu keberuntungan akupun bersyukur.Kulihat banyak dibawahku yang belum bekerja.Ditempat kosku aku kenal beberapa gadis Sunda diantaranya bernama Iis Nurjanah,Mimin Komalasari,Yuyun dan juga Nana Mardiana.Orangnya familliar dan juga cantik Tahu sendiri bukan?Orang  Sunda terkenal dengan wajah rupawan dan membuat aku senang agamanya muslim yang taat ditengah gempuran hidup yang serba mewah dan individu yang banyak terjadi dimasyarakat dan hilangnya semangat gotong royong yang diajarkan oleh nenek moyang kita dan juga negara.Aku bertahan hingga beberapa tahun kota itu.Namun kehidupan orang tuaku selama aku tinggalkan tidak berubah.Tanah tak terus dan belum mempunyai rumah .Kupeluk ibuku ketika aku pulang pada saat lebaran.Kulihat ibuku bersedih mungkin banyak berpikir tentang hidup yang serba sulit bagi kaum marjinal .Tersingkir disisi dan pinggir-pinggir kehidupan tak ada yang menolong ,semua rakyat berjuang memperjuangkan untuk hidup sendiri dan berjuang atas nama kesejahteraan.Kulihat orangtuaku semakin hari semakin tua.Aku berkeinginan segera menikah sebelum orangtuaku tiada.Namun aku terbentur dengan keadaanku yang miskin dan tak punya tempat tinggal.Bener-bener aku cemas dalam hatiku.Kalau sampai meninggal aku belum menikah mau tinggal dimana ?Aku sangat khawatir.Setelah selama 9 tahun merantau keinginanku hanya ingin menikah melepas masa ke sendirianku .Jika aku menunggu punya rumah rasanya sulit untuk memenuhinya.Orangtuaku selama aku tidak ada bedanya keadaan ekonominya.Ketika kusarankan untuk menabung ,ia bilang apa menabung untuk membayar kontrakan dan untuk dagang lagi selalu pas-pasan.Iyah ,akhirnya aku hanya berdiam diri.Lalu bagaimana caranya aku bisa menikah?Hemm,itulah hela napasku supaya dadaku tak lagi sesak dengan begitu banyak masalah yang aku hadapi.Dengan keadaanku seperti ini.Sudah bukan jadi rahasia umum masyarakat selalu menginginkan anaknya mendapatkan jodoh yang mapan dan juga kaya raya.Akupun tak menyalahkan presepsi seperti itu.Siapa yang ingin hidupnya dalam kemiskinan ?Aku yang susah seperti ini sudah bosan hidup dalam kekurangan dan kubangan kemiskinan dan ingin melepas segala yang menghimpit hidupku.Aku selalu mengkhawatirkan ibuku kalau sampai meninggal aku hidup dimana yang selalu jadi beban pikiranku.Akupun akhirnya kuputuskan untuk membantu ibu jualan nasi.Waktu pertama kali melayani konsumen sempat grogi namun lama -lama jadi biasa.Karena aku belum punya pacar akupun mulai mencari siapa kiranya yang mau kujadikan pedamping hidupku.Aku amati ada seorang gadis Dalam hatiku apa ini mungkin ini jodohku.Ia adalah adik kelasku ketika SMA dulu dan ia pernah merantau ke Jakarta yaitu daerah Tangerang.Karena jodoh bukanlah urusan gampang akupun melakukan sholat malam agar mendapat pentunjuk Tuhan.Dan aku sering tafakur kalau malam diluar rumah.Lalu dalam heningnya setelah sholat malam kucoba untuk memohon petunjuk dan rahasia akan hal yang ghoib.Ku coba gunakan ilmu dari para ulama dulu.Ku tarik sukma kaum muslimat yang jadi jodohku dengan bacaan,"Ingsun Angirup sak akehe sukmo ingkang dadi jodohku enggal teko ngarepku berkat Lailaha illah alloh,"lalu aku tiupkan kebantal yang akan buat tidur.Tak disangjka dalam tidurku aku didatangi gadis yang belum aku kenal namun gadis yang aku lihat sepertinya adik kelasku ketika SMA dulu.Dalam mimpiku tampak jelas ia tetsenyum padaku dan mendekati dengan memberikan jaket dan ia berkata dalm mimpiku,"Ini mas jaketnya sambil menyampirkan jaket dipundakku.Iapun tersenyum dan berlalu dalam bayanganku akupun terjaga jam tiga malam sambil kulihat jam yang ada dinding kontrakan orangtuaku.Pagi harinya aku ketemu dan kucoba untuk menghampiri dan ia menyambutku .Dengan basa basi aku tanyakan nama dan alamat rumahnya.Ternyata namanya NANA dan ia tinggal didesa NGETREP sebelah barat dari tempat desa kelahiranku.Ia ternyata anaknya seorang guru yang bernama ZAINI yang sangat terpandang untuk ukuran orang desa.Aku sempat grogi juga apa mungkin ini bener jodohku.Setiap pulang kerja ia selalu memanggilku dan ngebel dengan motor Shogunnya dan senyuman membuat jatuh hati dengan giginya yang indah menghiasi senyumannya.Membuatku terpukau dan benar ini jodohku dan diberikan kemudahan batinku.Karena rasa cinta juga rindu ingin aku menemuinya dirumahnya.Waktu itu hujan gerimis dan dengan kebeanianku kudatang kerumahnya meskipun aku tak punya kendaraan motor .Aku gunakan sepeda pancal ayahku.Akhirnya aku sampai juga kerumahnya.Kulihat didepan rumahnya ada orang yang dzikir dipojok sisi rumahnya yang gelap .Iapun menyapaku ,"Cari siapa Nak ?Ah dalam pikiranku pasti dia lagi berdoa agar anaknya lekas mendapatkan jodoh gumanku dalam hatiku,"Akupun ketawa kecil dalam hatiku ,ada-ada saja keturunan nabi Adam nih.Ku jawab,"Apa Nana ada ya Pak ? Tunggu sebentar.Iya Pak,"jawabku.Singkat cerita aku bisa menemuinya dan ngobrol hingga larut malam dan kukatakan apa saja tentang diriku agar tidak rahasia yang aku tutupi dan yang membuat aku heran seakan aku pernah datang ke rumahnya .Aku lihat dengan seksama dan aku perhatikan.Dan karena malam sudah larut akupun berpamitan.Setelah itu keadaanpun berubah yang biasanya memanggil ketika pulang kerja ,sekarang tidak lagi .Akupun sadar akan kekuranganku.Dan banyak yang bilang jaman sekarang tak harus terus terang seperti diriku.Yah .mungkin nasi sudah menjadi bubur dan udah terlanjur dan aku tak menyesal dengan apa yang aku katakan.Disaat bersamaan ibu jatuh sakit.Akhirnya atas musyawarah saudara ibu dibawanya ke rumah sakit kota kami.Akupun mencari buah di supermarket dan ketemu ia menjaga toko SRIRATU ternyata ia bekerja tempat itu.Iapun bertanya padaku,"Sedang cari apa ?Cari buah buat ibuku yang sedang sakit,"jawabku.Moga lekas sembuh?Terima kasih jawabku.Setelah kurasa cukup akupun berlalu.Setelah sekitar satu bulan ibuku meninggal.Dan yang aku ingat saat ia melambaikan tangan dan aku mendekat akupun dipeluknya,saat itulah benar-benar aku menangis dipelukan ibuku.Yah,akhirnya apa yang aku takutkan jadi kenyataan.Saat bersamaan aku jatuh sakit dan tidak bisa mengantarkan keperistirahatan terakhir .Aku tak menangis dan iklas dengan kepergian ibuku.Dilain pihak aku sering mimpi didatangi oleh ibu dan bapaknya Nana.Dalam mimpiku ibunya duduk dikursi dan aku bersimpuh dibawahnya dan dengan lembut diusapnya rambut kepalaku dan aku dikasih cincin berwarna putih.Dan akupun menjauhi karena ada lelaki lain dan ia seakan mengacuhkan diriku dalam mimpiku.Dan akupun tak ada harapan lagi.Akupun berlalu tak jadi menikah dan aku pendam keingginan untuk berkeluarga.Kenapa Tuhan memberikan petunjauk yang pada akhirnya tak jadi menikah ?
C. MENATAP MASA DEPAN DENGAN PENUH HARAP DISAAT KUJATUH   Selesai pemakaman dan acara tahlilan ditempat rumah teman baik ibuku semasa hidup atas kebaikannya keluargaku diizinkan mengadakan acara ditempatnya.Setelah semuanya selesai aku baru menangis ditempat kontrakanku.Rasanya berat sekali ujian hidupku.Kenapa jalan yang lurus jadi berkelok-kelok dan terseok-seok hidupku.Pada saat yang sama tanah tak terurus dan aku mendapat kabar tanah yang tak seberapa luasnya diaktekan oleh tetanggaku yang dulu memfitnahku ,tanah milikku dijual kepada Kepala Desa tempat aku dilahirkan.Aku berpikir kok masih ada orang yang berbuat seperti itu."ORANG YANG NGGAK BODOH AJA DIANIAYA APALAGI ORANG YANG LEMAH DAN IDIOT"Seakan dunia tertutup kabut hitam untukku.Disaat yang sama bapakku mengajak ketempat adik perempuannya dan aku harus meninggalkan kontrakan dan bener-bener hidupku hancur ,teman-temanku sudah pada berumah tangga sedang aku masih bergelut dengan kemiskinan aku.Di disuruh ketempat tinggal saudaranya katanya mau dibuatkan rumah ,ternyata hanya ingin menguasai harta peninggalan ibu seakan jadi rebutan ketika aku datang tanpa mengiraukan kesedihan hatiku.Ku biarkan perih sedih hatiku.Aku bertekad tak lama-lama tinggal numpang di tempat adik perempuan bapak,mungkin satu hari tidak apa-apa namun lama -lama akan menunjukkan  watak asli yaitu sering membentak-bentak ayahku kalau pandangan mereka salah.Aku tanpa pamit meninggalkan bapakku akan kemarahanku ,tak tahan sikapnya terhadap ayahku.Aku tak tahu akan nasibku sendiri tanpa tujuan,tanpa tempat tinggal dan uang sungguh lengkap kesedihanku.Karena banyak teman dan mudah bergaul aku main tempat temanku.Meskipun dalam lapar aku tahan perutku dan akupun tidur di mushola tetangga desa.Otamatis aku jadi musafir dan berpuasa dan tafakur didalam mushola atau langgar dalam bahasa jawa.Akupun menangis dalam keadaan puasa dan lapar memohon pertolongan Tuhan datang padaku.Benar aku takut akan kelaparan ,apa mungkin aku harus mati dalam kelaparan.Akhirnya aku tidak diperbolehkan tinggal musholla .Kata pengurusnya bilang padaku,"Nih sama lingkungan tidak diperbolehkan tempat tinggal disini."Ya pak jawabku.Aku dalam kebinggunganku aku ingat waktu itu ingat sebuah organisasi keagamaan yang bernama LDII ku tuju tempat itu.Aku sampaikan maksud tujuanku dan akhirnya aku dapat tempat tinggal di masjid tempat ngaji dan berorganisasi.Mungkin saja tempat umum tidak diperbolehkan.Aku tinggal disitu beberapa hari.Dan ketika malam tiba kujadikan untuk sholat malam untuk mendekatkan diri yang menguasai kehidupanku.Tak disangka ketika malam aku tidur aku dikasih intan ,berlian yang indah oleh perempuan berbaju kebaya seperti wanita jaman dulu kupegang pemberian itu dengan kedua tanganku sambil aku berucap,"LAKAULA WALA KUWATA ILLA BILLAH," dalam hatiku berkata semoga aku kuat pemberian harta yang diamanahkan padaku.Yah mimpi yang aneh dan tidak tahu apa maksudnya.Pada paginya aku terus berpuasa dan diajak temanku main dijalan dan diajak ke warung untuk membeli makanan ,akupun mengikuti temanku.Setelah diajak makan kukatakan bahwa aku berpuasa.Pada saat kriris itulah pertolongan datang padaku.Aku ketemu teman seperguruanku ,udah lama sekali tak bertemu .Aku hampir saja tak mengenali.Karena apa ladies ?Mukanya ada kumis tipis yang melintang dibibir tipisnya.Iapun menanyakan keadaanku.Ia berkata padaku,"Sekarang tinggal dimana Rom ?Dan kerja dimana ?Ku katakan dengan keadaanku sekarang bahwa aku tinggal dimasjid dan sekarang tak bekerja.Temanku menawari pekerjaan dan ia bilang padaku,"Jika mau temui aku dikantor nanti aku antar,"katanya.Aku mengiyakannya.Besoknya akupun menemui meskipun dengan pakaian seadanya.Akhirnya sampai juga ketempat yang tunjukkan teman.Iapun ngobrol sama temannya dipercetakan itu ,kulihat dari kejauh.Setelah cukup ngobrol dengannya.Orang yang mempunyai wewenang disitu bertanya padaku,"Kapan mau kerja sekarang apa besok?kukatakan sekarang saja mas?Disaat itu juga aku langsung bekerja.Dititipkan aku ditempat situ?dan aku dibolehkan tidur ditempat situ?akupun merasa bersyukur dapat bekerja dan tempat tidur sementara ditempat situ.Meski gajinya tak seberapa namun aku tidak tidur dijalanan merupakan semua keberuntungan.Pemilik perusahaan tempatku bekerja mengizinkan untuk mengajak bapakku ditempat aku bekerja .Bapak sudah tidak bekerja lagi dan ia menjadi tanggunganku.Sungguh beban berat yang aku terima ,belum pernah bahagia aku harus mengurus ayahku yang dalam keterbatasan.Mungkin bagi yang mampu dalam segi ekonomi tak merasa berat namun semua aku jalani menurut apa yang akan menjadi kisah hidupku..Aku bekerja mulai pagi hingga larut malam bahkan sampai pagi jika pekerjaan banyak.Mau mundur aku sudah tak punya apa-apa .Aku lakoni pekerjaan meskipun berat.Aku bekerja selama kurang lebih dua tahun.Tempat pekerjaanku mulai mengalami kemunduran dan pemiliknya bilang dia tak akan meneruskan usahanya.Ia bilang mau usaha dii Kalimantan.Akupun mulai cemas dan khawatir hingga gajiku selama dua bulan tak terbayar.Aku memikirnya jika sampai usahanya tutup lalu aku mau kemana.Ditengah kebingunganku ,pertolongan datang kepadaku teman wanita ditempatku kerja mengajakku kerja.Aku mau mengikuti maunya,bagiku sudah nggak ada pilihan yang penting mendapatkan kerja dan bisa makan itu sudah karunia besar bagiku.Akupun dipertemukan dengan pemiliknya dan besoknya mulai kerja ditempat perusahaan yang bergerak dalam bidang periklanan.Mulai kerja apa adanya atau istilah jawa srabutan hingga akhirnya menjadi operator percetakan ,namun pendamping hidup pendamping hidup tak kunjung datang padaku.Disisi lain ayahku semakin tua dan mengalami kepikunan.Lalu siapa yang akan menikahkan dirikumelihat keadaan orangtuaku?Aku cuma bisa menghela napas dalam-dalam untuk mengurangi sesak didadaku.Akhirnya aku pun mengekos bersama bapakku dan kurawat ayahku semampuku didalam usia senjanya.Akupun menatap masa depanku dan kuisi suatu yang berarti.Semoga suatu hari nanti dapat uang banyak yang bisa membelikan rumah untuk ayahku sebelum ia tiada.Yah kita memang tidak bisa merubah masa lalu namun kita masih bisa merubah masa depan kita.Hanya satu kata  ,"Aku tak akan menyerah dengan segala keterbatasan dan kesulitan hidupku."kini hidupku sendiri dengan ayahku dan sampai kapan aku harus sendiri seperti ini.

    Demikian kisah ini merupakan kisah nyata yang diceritakan kepada penulis.Semoga kita selalu dan menjaga semangat untuk merubah hidup yang lebih baik.Salam sehat salam Indonesia.Jika diantara pembaca punya kisah kisah yang menarik maupun tip-tip kesehatan dan juga kecantikan ataupun inpiratif lainnya .Silahkan kirim ke e-mail :anies.ingwan@gmail.com.Kami dengan senang hati menerimanya.
Penulis.Anis Nurhidayat❤

Baca Juga Apa Itu Anemia ? Serta Ragam Makanan Pencegah Anemia ?