GRIYABIOGREEN-Kebenaran telah datang ,sekalipun orang lain mengadakan tipu daya dan menghambat kebenaran tapi kebenaran itu akan muncul.Segala tipu daya tidak akan ada artinya. Sifat dasar manusia adalah mencari kebenaran.Mencari kebenaran akan hidup,mencari kebenaran akan Allah.Namun sayangnya dalam perjalanan hidupnya manusia telah mengadakan tabir atau penghalang antara dirinya dengan sumber kebenaran itu dengan kelalaian,pemborosan,kesombongan ,takkabur dan juga perbuatan yang hanya memperturutkan hawa nafsu duniawi belaka.Watak dasar insan yang dinamakan manusia adalah mengakui dan tunduk kepada Allah Swt. sebagaimana ikrar yang diucapkannya dialam arwah ( Q.S.7:172).Toh tetap ada manusia yang berusaha mengingkari watak dasar ini dan secara terus menerus membohongi batinnya sendiri,sehingga watak dasar ini tenggelam dalam gelapnya pamrih hati.Allah subhana wataallah berfirman:"Ingatlah ketika Rabbmu brrfirman kepada malaikat ,sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah " (Shaad :71).Demikianlah kejadian manusia ia terdiri dari pada jasmaninya yang disebut badan atau jasad terdiri dari pada unsur-unsur alam kebumian atau "the elements of earth ".Dengan itu jadilah makhluk yang bertubuh badan dengan tuntutannya yang perlu ditunaikan dalam hubungan dengan kejadian itu.Fisik,darah,daging ,mendorong manusia melakukan aktifitas untuk mempertahankan hidup jasmani dan keturunannya seperti makan.
image by tumblr
Selain jasad manusia juga dibekali oleh ruh atau jiwa atau soul.Apabila ruh jiwa dan juga hati yang dinamakan oleh nabi segumpal darah itu baik maka baiklah pribadinya namun apabila rusak maka rusaklah seluruh dirinya.Nafs menggambarkan totalitas manusia atau kepribadian seseorang yang membedakan dengan orang lain.
Al-Qur'an menjelaskan bahwa manusia mengandung "Energi Ilahiyah" yaitu yang disebut dengan RuhKu yang menjadi inti pembentukan insaniahnya."Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan kutiupkan kepadanya ruhKu ,maka hendaklah kamu tersungkur dengan sujud kepadaNya."(QS.Shaad :72).
Demikianlah sesungguhnya manusia memiliki unsur yang mulia,yang ditiupkan Allah padanya ,ruh yang datang dari alam PerintahNya yakni Alam al-Amr.Kemuliaan insan sebagai hamba dan khalifahNya bersumber dari hembusan "RUH" ini.Keberadaan ruh dari alam amr ajaran dien-Nya.Keberadaan Ruh Ilahi padanya menuntut atasnya amal-amal ruhaniah yang menyegarkan dan menguatkannya dengan keimanan ,sholat,dzikir,tafakur,muroqobah atau penelitian ruhani dan seterusnya.Ruh Ilahi mengantarnya untuk berhubungan dengan penciptaNya,karena ruh tersebut bersumber langsung dari -Nya.Inilah yang mengantarkan manusia berusaha untuk menundukkan kebutuhan -kebutuhan jasmaninya sesuai dengan tuntutan dan tuntunan Ilahi.
Ruh Ilahi adalah daya tarik yang mengangkat manusia ketingkat kesempurnaan ,ahsan taqwin.Apabila ia melepaskan diri dari daya tarik tersebut ,ia akan jatuh meluncur ketempat sebelum daya tarik tadi berperan dan ketika itu terjadilah kejatuhan manusia.
Tetapi apabila ia hanya memperhatikan dan melayani kebutuhan jamaninya saja,maka ia akan kembali atau dikembalikan kepada proses awal kejadiannya ,sebelum ruh Ilahi menyentuh fisiknya ia kembali ke asfala safilin.
Dengan demikian manusia memiliki potensi untuk jatuh kepada kedudukan yang lebih rendah dari binatang yang paling hina.Atau sebaliknya ia lebih luhur dari malaikat yang senantiasa bergerak mengikuti IradatNya.
Manusia lebih rendah dari binatang terendah karena binatang tidak memiliki pengetahuan yang memungkinkannya untuk bangkit.Sedangkan manusia bisa lebih dari malaikat karena mailaikat bukan subyek nafsu,sehingga dirinya tidak mudah tergelincir.Karena itu ketika pikiran dan perasaan manusia yang menggerakkan amalnya mengikuti hawa nafsunya dan penyakit hatinya maka unsur yang paling mulia itu akan terbungkus ,sehingga kualitas insan itu mengalami degradasi .
Akhirnya kesadaran diri jatuh kedalam lumpur tanah sehingga ruh suci itu tampak gelap dan tidak bersinar .Ia tidak mampu mengatur mengendalikan gerakan-gerakan alamiah tubuhnya.Tubuhnya seolah tanpa tuan dan ilmu pengetahuan.Posisi ruh jadi terikat dengan irama tubuhnya.
Ketika ruh bening tidak mampu melihat karena berada tenggelam dalam lumpur tanah maka yang menggantikan penguasa tubuh adalah hawa nafsu dan setan.Tinggallah ruh tidak tak dapat berbuat apa-apa .Ia hanya mengatakan tidak setuju terhadap perbuatan -perbuatan keangkara murkaan yang dilakukan oleh tubuh tetapi tidak mampu berbuat banyak .Hawa nafsu jin dan setan kafir telah bertahta menggantikan kedudukan ruh sebagai pengendali pikiran ,perasaan ,batin,dan gerak amal manusia.
Dengan demikian pengendali pikiran dan tubuh ,bukan kesadaran jiwa akan tetapi dorongan seperti rasa lapar ,rasa haus ,rasa sex rasa marah dan malas .Semua itu timbul karena aktifitas tubuh tidak lagi digerakkan oleh ruh .Inilah yang dinamakan jiwa mengikuti nafsu binatang bukan nafsu binatang yang mengikuti jiwa.
Didalam tubuh manusia terdapar unsur -unsur keburukan yaitu jiwa yang rendah.Jiwa yang buruk merupakan sandaran untuk keluhan dan kehendak nafsu yang disebut dengan nafs .Secara bebas dan luas mungkin dapat disamakan dengan kehidupan duniawi.Perpaduan antara keduanya ,dunia dan setan akan jadi penghalang hijab terbesar untuk mencapai tujuan antara hamba dengan sang PencptaNya.Antara hamba dengan Penciptanya terhijab oleh tujuh lapis tabir hijab ,bahkan ahli hikmah yang mengatakan hijab itu sebanyak tujuh puluh ribu tudung.
Penjelasan tentang tujuh puluh ribu tudung seperti yang dikemukakan seorang Darwish aliran Rifai ini didalam bukunya mistik dalam islam sebagai berikut :
Tujuh puluh ribu tudung telah memisahkan Allah ,Zat Yang Esa dari dunia benda dan rasa .Dan setiap ruh harus melampauinya ,sebelum masa kelahirannya .Setengah bagian dalam dari tudung ini adalah sinar.Sedangkan setengah bagian luarnya adalah kegelapan.Bagian setiap insan ketika melewati bagian-bagian sinar .Dan perjalanan yang menuju kelahiran ruhnya melepaskan kualitas keilahian.Sedangkan ketika menempuh kegelapan ruhnya mulai menyerap kualitas bumi.
Sehingga ketika bayi meneriakkan tangisnya ,sesungguhnya hal itu adalah ungkapan rasa sedih .Karena jiwanya harus berpisah dari Alloh.Apabila bayi menangis ditengah nyenyaknya tidur,itu dikarenakan jiwanya ingat akan miliknya yang hilang .Dengan kata lain perjalanannya melalui tudung -tudung tersebut telah memberikan perasaan lupa atau nisyan.
Karena itu manusia disebut juga insan .Kini sebagaimana terlihat ,ia adalah tahanan bagi jasadnya yang terpisah oleh selubung tipis dari Allah .Dalam kondisi ini ruh Insan berada dilubuk hati yang paling dalam.Seolah ruh ada berada jauh didasar sekali.Ini menunjukkan ruh tidak dapat melakukan melakukan tugasnya sebagai utusan Alloh,yang mengatur anggota tubuhnya dengan sinar keillahian untuk menata kehidupan sesuai dengan fitrah Illahi.
Inilah Al-Qur'an sejatinya tidak tertulis dengan tinta dan tidak berupa suara sehingga keabadian firmanya-Nya tetap terjaga karena tersimpan dalam kalam yang suci ,bukan berupa huruf ataupun suara ,tidak dalam kertas ataupun pelepah daun kurma maupun tulang -tulang .Syaik Ibnu Taimiyah menyebutnya sebagai alfitrah almunazzallah yaitu kesucian yang diturunkan.
Kondisi Ruh Manusia Dalam Kandungan Tabir terdiri beberapa lapisan yang pertama :
1.Ruh atau Misbah 2. Zujajah atau Hati terdiri empat lapis tabir 3. Kaukabah atau jiwa atau nafs terdiri dari tiga lapis tabir 4.Misykat atau jasad.Demikian uraian singkat ini semoga membawa pencerahan para saudara muslim ,karena diantara muslim adalah saudara tidak dapat dipisahkan oleh siapapun ,bersatu kita teguh bercerai kita runtuh.Dan sebagai sebagai penutup dan pengingat dari firman Alloh,"Hai orang-orang beriman masuklah kamu kedalam Islam secara sempurna dan janganlah kamu turut langkah-langkah setan.Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu.(Q.S.Al-Baqarah : 208 ).Jaya Islam,jaya Indonesia.
image by tumblr
Selain jasad manusia juga dibekali oleh ruh atau jiwa atau soul.Apabila ruh jiwa dan juga hati yang dinamakan oleh nabi segumpal darah itu baik maka baiklah pribadinya namun apabila rusak maka rusaklah seluruh dirinya.Nafs menggambarkan totalitas manusia atau kepribadian seseorang yang membedakan dengan orang lain.
Al-Qur'an menjelaskan bahwa manusia mengandung "Energi Ilahiyah" yaitu yabg disebut dengan RuhKu yang menjadi inti pembentukan insaniahnya."Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan kutiupkan kepadanya ruhKu ,maka hendaklah kamu tersungkur dengan sujud kepadaNya."(QS.Shaad :72).
Demikianlah sesungguhnya manusia memiliki unsur yang mulia,yang ditiupkan Allah padanya ,ruh yang datang dari alam PerintahNya yakni Alam al-Amr.Kemuliaan insan sebagai hamba dan khalifahNya bersumber dari hembusan "RUH" ini.Keberadaan ruh dari alam amr ajaran dien-Nya.Keberadaan Ruh Ilahi padanya menuntut atasnya amal-amal ruhaniah yang menyegarkan dan menguatkannya dengan keimanan ,sholat,dzikir,tafakur,muroqobah atau penelitian ruhani dan seterusnya.Ruh Ilahi mengantarnya untuk berhubungan dengan penciptaNya,karena ruh tersebut bersumber langsung dari -Nya.Inilah yang mengantarkan manusia berusaha untuk menundukkan kebutuhan -kebutuhan jasmaninya sesuai dengan tuntutan dan tuntunan Ilahi.
Ruh Ilahi adalah daya tarik yang mengangkat manusia ketingkat kesempurnaan ,ahsan taqwin.Apabila ia melepaskan diri dari daya tarik tersebut ,ia akan jatuh meluncur ketempat sebelum daya tarik tadi berperan dan ketika itu terjadilah kejatuhan manusia.
Tetapi apabila ia hanya memperhatikan dan melayani kebutuhan jamaninya saja,maka ia akan kembali atau dikembalikan kepada proses awal kejadiannya ,sebelum ruh Ilahi menyentuh fisiknya ia kembali ke asfala safilin.
Dengan demikian manusia memiliki potensi untuk jatuh kepada kedudukan yang lebih rendah dari binatang yang paling hina.Atau sebaliknya ia lebih luhur dari malaikat yang senantiasa bergerak mengikuti IradatNya.
Manusia lebih rendah dari binatang terendah karena binatang tidak memiliki pengetahuan yang memungkinkannya untuk bangkit.Sedangkan manusia bisa lebih dari malaikat karena mailaikat bukan subyek nafsu,sehingga dirinya tidak mudah tergelincir.Karena itu ketika pikiran dan perasaan manusia yang menggerakkan amalnya mengikuti hawa nafsunya dan penyakit hatinya maka unsur yang paling mulia itu akan terbungkus ,sehingga kualitas insan itu mengalami degradasi .
Akhirnya kesadaran diri jatuh kedalam lumpur tanah sehingga ruh suci itu tampak gelap dan tidak bersinar .Ia tidak mampu mengatur mengendalikan gerakan-gerakan alamiah tubuhnya.Tubuhnya seolah tanpa tuan dan ilmu pengetahuan.Posisi ruh jadi terikat dengan irama tubuhnya.
Ketika ruh bening tidak mampu melihat karena berada tenggelam dalam lumpur tanah maka yang menggantikan penguasa tubuh adalah hawa nafsu dan setan.Tinggallah ruh tidak tak dapat berbuat apa-apa .Ia hanya mengatakan tidak setuju terhadap perbuatan -perbuatan keangkara murkaan yang dilakukan oleh tubuh tetapi tidak mampu berbuat banyak .Hawa nafsu jin dan setan kafir telah bertahta menggantikan kedudukan ruh sebagai pengendali pikiran ,perasaan ,batin,dan gerak amal manusia.
Dengan demikian pengendali pikiran dan tubuh ,bukan kesadaran jiwa akan tetapi dorongan seperti rasa lapar ,rasa haus ,rasa sex rasa marah dan malas .Semua itu timbul karena aktifitas tubuh tidak lagi digerakkan oleh ruh .Inilah yang dinamakan jiwa mengikuti nafsu binatang bukan nafsu binatang yang mengikuti jiwa.
Didalam tubuh manusia terdapar unsur -unsur keburukan yaitu jiwa yang rendah.Jiwa yang buruk merupakan sandaran untuk keluhan dan kehendak nafsu yang disebut dengan nafs .Secara bebas dan luas mungkin dapat disamakan dengan kehidupan duniawi.Perpaduan antara keduanya ,dunia dan setan akan jadi penghalang hijab terbesar untuk mencapai tujuan antara hamba dengan sang PencptaNya.Antara hamba dengan Penciptanya terhijab oleh tujuh lapis tabir hijab ,bahkan ahli hikmah yang mengatakan hijab itu sebanyak tujuh puluh ribu tudung.
Penjelasan tentang tujuh puluh ribu tudung seperti yang dikemukakan seorang Darwish aliran Rifai ini didalam bukunya mistik dalam islam sebagai berikut :
Tujuh puluh ribu tudung telah memisahkan Allah ,Zat Yang Esa dari dunia benda dan rasa .Dan setiap ruh harus melampauinya ,sebelum masa kelahirannya .Setengah bagian dalam dari tudung ini adalah sinar.Sedangkan setengah bagian luarnya adalah kegelapan.Bagian setiap insan ketika melewati bagian-bagian sinar .Dan perjalanan yang menuju kelahiran ruhnya melepaskan kualitas keilahian.Sedangkan ketika menempuh kegelapan ruhnya mulai menyerap kualitas bumi.
Sehingga ketika bayi meneriakkan tangisnya ,sesungguhnya hal itu adalah ungkapan rasa sedih .Karena jiwanya harus berpisah dari Alloh.Apabila bayi menangis ditengah nyenyaknya tidur,itu dikarenakan jiwanya ingat akan miliknya yang hilang .Dengan kata lain perjalanannya melalui tudung -tudung tersebut telah memberikan perasaan lupa atau nisyan.
Karena itu manusia disebut juga insan .Kini sebagaimana terlihat ,ia adalah tahanan bagi jasadnya yang terpisah oleh selubung tipis dari Allah .Dalam kondisi ini ruh Insan berada dilubuk hati yang paling dalam.Seolah ruh ada berada jauh didasar sekali.Ini menunjukkan ruh tidak dapat melakukan melakukan tugasnya sebagai utusan Alloh,yang mengatur anggota tubuhnya dengan sinar keillahian untuk menata kehidupan sesuai dengan fitrah Illahi.
Inilah Al-Qur'an sejatinya tidak tertulis dengan tinta dan tidak berupa suara sehingga keabadian firmanya-Nya tetap terjaga karena tersimpan dalam kalam yang suci ,bukan berupa huruf ataupun suara ,tidak dalam kertas ataupun pelepah daun kurma maupun tulang -tulang .Syaik Ibnu Taimiyah menyebutnya sebagai alfitrah almunazzallah yaitu kesucian yang diturunkan.
Kondisi Ruh Manusia Dalam Kandungan Tabir terdiri beberapa lapisan yang pertama :
1.Ruh atau Misbah 2. Zujajah atau Hati terdiri empat lapis tabir 3. Kaukabah atau jiwa atau nafs terdiri dari tiga lapis tabir 4.Misykat atau jasad.Demikian uraian singkat ini semoga membawa pencerahan para saudara muslim ,karena diantara muslim adalah saudara tidak dapat dipisahkan oleh siapapun ,bersatu kita teguh bercerai kita runtuh.Dan sebagai sebagai penutup dan pengingat dari firman Alloh,"Hai orang-orang beriman masuklah kamu kedalam Islam secara sempurna dan janganlah kamu turut langkah-langkah setan.Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu.(Q.S.Al-Baqarah : 208 ).Jaya Islam,jaya Indonesia.
image by tumblr
image by tumblr
Comments
Post a Comment