GRIYABIOGREEN-Bunga mawar yang mempunyai nama Latin Rosa Hybrida L tetap menjadi kesan tersendiri bagi pencita tanaman mawar batik meskipun pamor tanaman lain sedang naik.Meskipun varitas jenis mawar mencapai ratusan jumlahnya ,namun munculnya mawar varitas baru sangat dinanti oleh pencinta mawar.Mawar batik merupakan varitas mawar impor dari Belanda yang disilangkan dengan mawar kampung atau mawar lokal dengan satu warna .Mawar batik ini dikembangkan didataran tinggi dengan ketinggian 900-1400 meter diatas permukaan laut dan suhu udara optimum 22- 25 derajat Celcius.Tanah yang subur serta kaya humus dengan pH derajat keasaman 5,6-6,5 mendukung pertumbuhan mawar.Selain itu mawarpun memerlukan banyak sinar matahari dan air yang cukup namun tak menyukai air yang mengenang .Meskipun demikian mawar masih dapat tumbuh didataran rendah .Hanya saja bunga yang dihasilkan ukurannya lebih kecil daripada ditanam didataran tinggi .Media yang tepat untuk menanam mawar batik dalam pot atau polybag lebih baik menggunakan media terdiri dari 40 % kompos ,35 % tanah, 15% pupuk kandang dan 10 % sekam bakar.Selain itu memberikan taburan sekam bakar tiap 2 minggu sekali dapat merangsang pertumbuhan bunga.
image by pixabay |
Mawar ini tumbuh dengan baik berada diketinggian 1000 meter diatas permukaan laut tempat ideal tumbuhnya tanaman ini.Sejak dikenalnya mawar varietas baru yang memiliki dua warna dalam satu bunga seperti merah bercak putih atau kuning bercak hitam seperti corak batik permintaan akan mawar batik terus meningkat seperti yang diungkapkan petani mawar.Harganya lebih mahal dibandingkan mawar yang berwarna satu warna seperti merah,kuning atau putih saja.
Teknik Budidaya Mawar Batik
Untuk memulai usaha mawar batik diperlukan media tanam sekam dan pupuk kandang atau kotoran sapi.Untuk uraian lengkapnya simaklah uraian berikut ini :
1. Siapkan lahan misalnya 100 m persegi lalu gemburkan dengan cangkul agar lahan berongga dan tidak padat.Lalu buat aliran air tanah atau drainase agar air hujan dan sisa penyiraman yang jatuh pada lahan tak mengendap dibawah polybag tetapi mengalir atau teresap kedalam tanah.
2. Siapkan media tersebut dari sekam yang dicampur pupuk kandang dengan perbandingan 10 : 1 .Diamkan selama 3 hari setelah itu diaduk kembali dan kemudian diamkan selama 4 hari .Setelah itu satu minggu media tersebut dapat digunakan .
3. Masukkan media ke polybag berdia meter 18 cm hingga penuh.
4. Siapkan batang bawah mawar kampung berukuran 12-15 cm dan ditanam dengan penyiraman 2 kali sehari.
5. Lakukan pemupukan pertama dengan NPK sebanyak 10 gram dab 15 hari kemudian atau telah berumur minimal 2 bulan ,batang bawah mawar kampung siap diokulasi.
6. Siapkan mata tunas mawar batik 1x 2 cm yang diambil dari kulit batang yang berada 2-4 helai daun dibawah kelopak bunga.Biasanya tanaman telah berumur 3-4 bulan .
7. Sayat batang bawah mawar kampung dengan 2-3 sayatan hingga terkelupas kulit luar dan terlihat kambium bagian dalam batang.
8. Tempelkan kepingan mata tunas ke celah batang mawar kampung .Kemudian tutup dengan kulit luar sayatan dan ikat dengan tali rapia.
9. Lakukan pemupukan kedua dengan NPK sebanyak 10 gram dan sepuluh hari setelah okulasi lakukan pemangkasan bagian atas mawar kampung agar tak keluar cabang atau daun.
10. Dua hari kemudian 12 hari setelah okulasi ikatan tali rapia dapat dilepas .
11. Setelah tumbuh batang dan daun 2-3 helai ,pemupukan ketiga dapat dilakukan dengan NPK sebanyak 10 gram .Pemupukan ini selanjutnya diberikan 10-15 hari sekali.Untuk menghindari serangan hama penyakit seperti ulat ,disarankan menyemprotkan insektisida seperti Curacron atau Antrakol.
12. Setelah munculnya bunga dapat dilakukan pemindahan polybag atau repoting ke polybag berdiameter 28 cm .
13. Empat puluh hari setelah okulasi atau tanaman telah keluar kuncup bunga dan siap dijual pada atau umur 4-5 bulan Mawar batik siap untuk dijual.
Agar pertumbuhan hasil okulasi berkembang baik ,tiap batang dan daun yang tumbuh pada batang mawar kampung harus dipangkas .Dengan demikian pertumbuhan terkonsentrasi pada batang hasil okulasi yang akan menghasilkan mawar batik sesuai dengan induk tempelannya atau mawar batik.Ternyata persilangan secara okulasi dapat memunculkan beraneka macam warna bunga mawar batik yang unik dan juga menarik seperti warna dengan warna merah bercak putih atau Shoutine ,merah garis kehitaman atau Malibu,atau kuning kehitaman atau Abra .Dari ketiga jenis mawar ini ,mawar Abra yang ternyata paling banyak dicari konsumen.Dalam satu polybag mawar Abra dapat menghasilkan 2 jenis bunga yang berlainan warna seperti mawar batik dan mawar satu warna yakni warna kuning atau merah.Semakin unik mawar yabg dihasilkan semakin dicari.Ini merupakan mutasi tanaman hias yang cukup menguntungkan pembudidaya,karena harga jualnya cukup tinggi.
Pemasaran
Untuk pemasarannya harga dari tingkat petani harga mawar batik berkisar 7,5-15 ribu perpolybag .Harga mawar Abra pun lebih mahal dari pada mawar Shoutine.Harga mawar Abra dihargai 7,5-16 ribu ,sedangkan Malibu dan Shoutine hanya 7-10 ribu .Ditingkat petani terbilang murah namun harga ditingkat pengepul atau bandar untuk mawar ke pelanggan untuk satu polybag mencapai Rp 35-50 ribu.Juga bisa dijual berbagai diperbagai tempat seperti nursery,florist maupun pengecer ataupun bisa dijual dengan online dengan menyediakan website sendiri agar menanbah luasnya jaringan dan juga penjualan.Nah tentu saja akan menambah omset penjualan.Kita bisa menfaatkan jaringan online.Seorang pembudidaya mawar mengatakan dalam sebulan bisa menjual 3-6 ribu perpolybag tentu saja akan menghasilkan uang jutaan perbulannya.Nah ,bila Anda tertarik bisa untuk mencoba.Untuk memulai usaha tentu saja membutuhkan modal kerja ,untuk media tanam mawar ini dibutuhkan sekam kisaran harga Rp 1.750.000,untuk pupuk kandang Rp 800.000,harga perbatang mawar kampung 15,000 x 50 Rp 750.000,harga polybag 50 kg x Rp 22.000 = 1.100.000,NPK sebanyak 50 kg x Rp 9000 = 450.000 ,Insektisida Rp 250.000.
Selamat untuk untuk berkarya merubah kehidupan yang lebih baik.
Comments
Post a Comment